Bupati Rusdi Sutejo Undang Puluhan Pemilik Penggilingan Padi
Diterbitkan pada 11 April 2025 13:15
Agar ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menanggulangi pemanasan global lebih optimal, Bupati Irsyad Yusuf mengajak seluruh sektor swasta untuk mengambil perannya. Diantaranya dengan aksi nyata melalui aktivitas penghijauan. Seperti halnya gerakan penanaman ribuan pohon yang digagas dan dilakukan oleh PT Tri Sakti Purwosari Makmur atau KT&G (Korea Tomorrow & Global Corporation). Hal itu juga yang kemudian diapresiasi langsung oleh Bupati pada saat menghadiri kegiatan tersebut.
“Saya berterimakasih penanaman pohon oleh PT KT&G untuk mengurangi pemanasan global. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh perusahaan lainnya. Ikhtiar sekecil apapun terutama dalam rangka penanaman pohon, Pemda sangat mengapresiasi. Di musim hujan ini, pokoknya kita menanam semua jenis pohon yang bisa ditanam,” ujar Bupati dalam sambutannya, sesaat sebelum turut-serta menanam bibit pohon, Sabtu (26/3/2022).
Menurut Kepala Daerah, gerakan penanaman pohon sangat penting dilakukan bersama-sama. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kelembaban tanah serta kecukupan sumber daya air. Hal itu dikarenakan pohon bisa melindungi air yang disimpan di dalam tanah agar tidak terlalu cepat menguap. Harapannya, cadangan air tanah di kawasan Kabupaten Pasuruan akan tetap terjaga. Tidak terkecuali berfungsi untuk mencegah erosi tanah yang memicu bencana longsor.
“Selain perhatian dari KT&G saya kira juga menjadi kewajiban kita semua untuk ikut menjaga kelestarian alam terutama dengan menanam pohon. Bukan hanya dari segi lingkungan saja , tapi juga akan berdampak besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Terutama jika bibit pohon produktif bernilai ekonomis tinggi,” jelasnya.
Total ada 5 ribu bibit tanaman Kelengkeng, Durian dan Alpukat yang ditanam di tiga lokasi berbeda. Masing-masing di Desa Sekarmojo dan Desa Cendono, Kecamatan Purwosari dan di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen. Kegiatan tanam pohon yang dilanjutkan dengan perawatan dan pemeliharaan berkelanjutan tersebut merupakan bagian dari komitmen dan keikutsertaan PT KT&G dalam mengkampanyekan terkait perubahan iklim.
“Atas Pemkab Pasuruan, saya juga sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT KT&G yang telah melakukan tanggungjawab sosialnya bersama Pemda dan Bea Cukai. Utamanya dalam sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Ini penting karena potensi pendapatan negara dari sektor cukai terutama rokok, luar biasa,” jelasnya dalam acara tanam pohon yang juga dijadikan satu paket bundling dengan kegiatan kampanye gerakan “Gempur Rokok Legal” bersama Ditjen Bea dan Cukai Pasuruan tersebut.
Sebagai penerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBCBHT) di tanah air, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat. Baik dimaksimalkan untuk kepentingan kesehatan, kemasyarakatan dan penegakan hokum maupun diperuntukkan bagi pembangunan di sektor lainnya.
“Ini tentu tidak lepas dari kerja keras Bea Cukai dan seluruh asosiasi perusahaan rokok termasuk PT KT&G. Kami harapkan kerjasama seluruh asosiasi pengusaha rokok di Kabupaten Pasuruan untuk terus meningkatkan DBHCHT. Sebaliknya, kami bantu bersama asosiasi pengusaha rokok untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Kita sepakat, di Kabupaten Pasuruan tidak boleh ada rokok ilegal,” seru Gus Irsyad demikian sapaan akrabnya.
Di penghujung sambutannya, Bupati mengisyaratkan terkait pentingnya investasi dari perusahaan bagi Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Tentunya hal itu harus dibarengi dengan jalinan kerjasama dan komunikasi yang baik antar seluruh elemen masyarakat.
“Maka keberadaan KT&G selain kami ucapkan terimakasih, saya mengajak masyarakat. Ayo kita jaga bersama hubungan industrial. Hubungan antara pekerja dengan perusahaan dibangun dengan baik. Hubungan dan komunikasi perusahaan dengan lingkungan juga harus terbangun dengan baik,” pinta Bupati di hadapan seluruh perwakilan dari asosiasi pengusaha rokok di Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
Komentar :