Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), melakukan evaluasi dan penerapan system Merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Evaluasi sekaligus asesment ini dilaksanakan di Hotel Dalwa, Rabu (27/3/2024) sore dan dihadiri Asisten KASN 2 Pengawasan bidang penerapan sistem merit Wilayah 1, Mugi Syahriadi. Selain itu hadir pula Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto; Sekda Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala BKPSDM, Ninuk Ida Suryani.
Saat ditanya, Mugi mengatakan, tujuan kedatangannya tak lain untuk mengecek penerapan sistem merit sebagai salah satu strategi dalam manajemen SDM ASN di Kabupaten Pasuruan.
Dalam prakteknya, penerapan sistem Merit bukanlah hal yang mudah. Pada perjalanannya, banyak tantangan dan inkonsistensi yang ditemui dalam pelaksanaan sistem ini.
âTantangan dan inkonsistensi datang tidak hanya dari dalam ekosistem birokrasi semata, namun juga dari ekosistem di luar birokrasi yang secara tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan sistem manajemen ASN yang menggunakan aplikasi yang terintegrasi,âkatanya.
Mugi meyakini, selaras dengan pembangunan sumber daya aparatur, maka secara otomatis akan berbanding lurus dengan pembangunan di daerah itu.
"Kalau ada slogan Man behind the gun, maka pengelolaan SDM yang profesional akan menumbuhkan bibit aparatur yang berdaya saing dan unggul sampai internasional, dan bisa terwujud dengan sistem Merit," terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto mengakui bahwa Pemkab Pasuruan masih belum optimal dalam pengembangan karier ASN.
Oleh karenanya dibutuhkan penerapan manajement talenta ASN, yang mana di dalamnya terdapat upaya-upaya pemetaan kompetensi, kualifikasi, kinerja dan potensi setiap ASN sebagai variabel dalam penempatan pada jabatan yang sesuai.
"Dengan sistem Merit maka kinerja ASN akan lebih terukur dan profesional.akan berdampak. Dan kalau sudah tercipta, maka secara otomatis akan memberikan dampak yang signifikan pada pelayanan masyarakat," tegasnya.
Menurut Andriyanto, sistem merit sangat bagus tapi harus dipegang oleh SDM yang tepat. Terlebih ada tiga kompetensi yang perlu dimiliki dan dikuasai, yakni kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural.
Oleh karenanya, dengan audiensi dan asistensi KASN, Andriyanto berharap ada guidance bagi para pejabat struktural maupun fungsional dalam upayanya meningkatkan capaian nilai penerapan sistem Merit di Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
"Karena banyak sekali manfaat sistem Merit. Diantaranya Mengembangkan kemampuan dan kompetensi ASN. Bisa memberikan kepastian karier dan melindungi karier ASN dari intervensi politik dan tindakan kesewenang-wenangan; Mengelola ASN secara efektif dan efisien," tutupnya. (emil)
1520 x Dilihat
605 Disukai
612 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar