Bupati Rusdi Sutejo Undang Puluhan Pemilik Penggilingan Padi
Diterbitkan pada 11 April 2025 13:15
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf menegaskan bahwa pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak calon pengantin (catin). Karena mereka merupakan cikal bakal terbentuknya keluarga.
Penegasan tersebut disampaikan Lulis saat membuka Seminar Kesehatan Pokja IV TP PKK Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (12/09/2023).
Seminar dengan tema "Optimalisasi 1000 HPK untuk mencetak generasi emas menuju Pasuruan Maslahat" itu menghadirkan seluruh Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Pasuruan, serta puluhan calon pengantin perwakilan 24 kecamatan.
Di hadapan para catin, Lulis mengatakan informasi stunting harus diketahui oleh para catin sebelum mereka menikah. Kenapa penting? sebab dengan mempersiapkan kondisi kesehatannya, maka ke depan akan dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
"Sebelum menikah, calon pengantin harus mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat. Bukan hanya perempuannya, tapi pengantin laki-laki juga sama, menjaga kesehatan dan merencanakan program kehamilan," katanya.
Dengan seminar kesehatan yang menghadirkan dr Rony Tamba sebagai narasumber, Lulis meyakini banyak pengetahuan baru yang akan didapatkan para catin agar suatu saat, sang buah hati yang dilahirkan dapat tumbuh sehat dan tidak stunting.
"Kegiatan ini sangat bagus. Ada pendalaman materi bagi calon pengantin yang ingin menikah dan merencanakan program kehamilan sampai anak lahir dan tumbuh berkembang," terangnya.
Di akhir sambutannya, istri Bupati Irsyad Yusuf itu berharap kepada para peserta agar bisa mengimplementasikan hasil seminar di rumah dan masyarakat.
"Sehingga kita bisa lebih mengerti lagi anak-anak agar bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat sehingga stunting di Kabupaten Pasuruan bisa terus ditekan sampai zero status," ucapnya. (emil)
Komentar :