Bupati Mas Rusdi Kumpulkan Ratusan Kepala TK, SD dan SMP Negeri se-Kabupaten Pasuruan
Diterbitkan pada 12 April 2025 14:48
Mimpi dan Cita-Cita Pemkab Pasuruan untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), akhirnya terwujud.
Untuk pertama kalinya, Kabupaten Pasuruan mendapat predikat sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama tahun 2018 oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Predikat tersebut berwujud sebuah penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI, Ny Yohana Susana Yembise kepada Plh Bupati Pasuruan, Agus Sutiadji dalam acara Penganugerahan Kota/Kabupaten Layak Anak, di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (23/07) malam.
Sesaat setelah acara penganugerahan selesai dilaksanakan, Agus menegaskan bahwa penghargaan yang diterimanya adalah buah kerja keras dari semua pihak, khususnya Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB-PP) bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait lainnya, para kader, petugas lapangan hingga media massa dan seluruh lapisan masyarakat yang telah sama-sama berjuang untuk menjadikan Kabupaten Pasuruan bebas dari kasus kekerasan terhadap anak.
“Saya sangat bahagia sekaligus bersyukur karena akhirnya Kabupaten Pasuruan mendapat predikat sebagai Kabupaten Layak Anak. Perjuangan yang dilakukan mulai dari administrasi hingga kegiatan lapangan sudah sangat maksimal dilaksanakan oleh semua OPD terkait dan pihak lain yang ada kaitannya dengan upaya menuju Kabupaten Layak Anak,” katanya.
Dijelaskan Agus, Kebijakan Bupati Pasuruan 2013-2018, HM Irsyad Yusuf dalam mewujudkan Kabupaten Pasuruan menjadi Kabupaten Layak Anak telah membuahkan hasil. Meski 24 indikator sebagai syarat terpenuhinya sebuah daerah layak anak harus dipenuhi dengan susah payah, akan tetapi mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan.
“Sebuah hasil itu ditentukan oleh prosesnya. Tidak mudah untuk menjadi Kabupaten Layak Anak, karena banyak sekali indicator yang harus dilengkapi oleh kita, dan Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat, akhirnya Kabupaten Pasuruan mejadi Kabupaten Layak Anak,” imbuhnya kepada Suara Pasuruan.
Sementara itu, Yetty Purwaningsih selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan pada Dinas KB-PP Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, Predikat Kabupaten Pasuruan sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama akan terus ditingkatkan hingga menuju Madya, Nindya dan Utama.
“Kami pikir akan mendapatkan kategori Madya karena berdasar administrasi dan cek lapangan, sepertinya kami akan mendapatkan kategori Madya. Tapi meski begitu, kami merasa bahwa ini adalah usaha maksimal kami untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan,” ucap Yetty saat ditemui di kantornya, Selasa (24/07) siang.
Yetty memaparkan, untuk meraih anugerah ini, setidaknya terdapat lima indikator penilaian seperti Pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Kesehatan dasar dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus. Di dalam indicator tersebut masih ada skor-skor dari setiap penilaian sesuai dengan tingkatan atau kategori.
“Kalau Pratama skornya antara 500-600. Kalau madya 600-700, Nindya 700-800 dan Utama antara 800-900, dan Kabupaten Pasuruan nilainya sudah di atas 500, kita sangat bersyukur akan hal itu,” urainya. (emil)
Komentar :