16 Maret 2017 (14:09) Umum 3396x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Satu demi satu, himbauan Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar perusahaan-perusahaan merealisasikan program CSR (Cooperate Social Responsibility), terwujud.

Kali ini adalah PT Matahari Sakti yang melaksanakan CSR melalui kegiatan penanaman 10 ribu bibit tanaman mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kamis (16/03) pagi. Bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf dan seluruh pengurus PKK lainnya, puluhan ribu bibit mangrove tersebut ditanam di areal wisata mangrove secara bersamaan.

"Kami sangat berterima kasih dengan PT Matahari Sakti yang juga ikut berpartisipasi dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya melalui pemberian 10 ribu bibit mangrove hari ini. Pokoknya kita tunggu pro aktif dari seluruh perusahaan di Kabupaten Pasuruan," kata Lulis di sela-sela acara.

Bagi Lulis, keberadaan tanaman mangrove sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar pantai. Belum lagi saat ini kawasan mangrove menjadi jujukan eko wisata yang mampu memberikan dampak positif, baik dalam hal peningkatan jumlah kunjungan kepariwisataan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Saat ini sudah menjadi tren di masyarakat yang ingin melihat ribuan mangrove. Baik itu melalui kegiatan studi banding maupun kunjungan wisata. Dari situlah Pak Bupati Irsyad ingin mengembangkan wisata mangrove ini menjadi lebih luas dengan cara membebaskan 18 hektar lahan di sekitar Penunggul ini, sehingga CSR PT Matahari Sakti ini berarti sinergis dengan kegiatan Pemkab Pasuruan," imbuhnya.

Oleh karenanya, Lulis menghimbau kepada perusahaan lainnya untuk mengikuti cara yang dilakukan oleh PT Matahari Sakti dan perusahan lain seperti PT Otsuka, Telkom, dan lain sebagainya.

"Insya Allah pasti akan membawa berkah bagi perusahaan itu sendiri, apalagi melaksanakan CSR dengan melibatkan warga sekitar pasti akan jauh lebih bermanfaat," terangnya.

Sementara itu, Puspita Dewu Priadi selaku Presiden Direktur PT Matahari Sakti menjelaskan, selain penanaman bibit mangrove, pihaknya juga membangun jembatan bambu di atas kawasan mangrove sepanjang 100 meter. Dengan dibangunnya jembatan tersebut, harapannya dapat mempermudah para pengunjung wisata dalam melihat hamparan pohon mangrove dan pantai penunggul.

"Tahun depan CSR kami akan terus berlanjut. Hanya saja mungkin di tempat lain dan dengan agenda lain yang sama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat," urainya. (emil)                        

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha