Bupati Rusdi Sutejo Undang Puluhan Pemilik Penggilingan Padi
Diterbitkan pada 11 April 2025 13:15
Cukup mengagetkan, harga tomat di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Pasuruan sekarang mengalami kenaikan yang cukup fantastis.
Salah satunya di Pasar Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek.
Muawanah (45), salah satu pedagang mengaku harga tomat dijual di rentang harga Rp 20.000-25.000 per kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga tomat Rp 5.000 - Rp 10.000 saja per kg.
Hal yang sama juga dibenarkan oleh Dofir (48), salah satu pedagang di Pasar Bendungan, Kecamatan Kraton. Ia menjual tomat Rp 21.000 per kg, padahal sebelumnya dia menjual tomat Rp 14.000 per kg. Katanya, kenaikan ini sudah terjadi sejak tahun baru.
"Karena kulakannya naik, jadi saya juga naikin harga tomat," ungkap Muawanah, Kamis (18/01/2024).
Saat ditanya penyebab naiknya harga tomat hingga lebih dari dua kali lipatnya, Muawanah tak tahu persis.
Hanya saja, pasokan tomat menipis di tingkat tengkulak, dan harganya pun juga tak selisih banyak. Sehingga mau tidak mau ia menaikkan harga tomat yang dijualnya.
Ia beranggapan, meski naik, permintaan tomat masih di pasar cukup banyak.
"Iya dari pemasok kita sedikit, dijualnya udah naik. Belum lagi yang minta banyak banget, warteg-warteg juga banyak beli di saya," kata Dani.
Meski pedagang mengeluhkan pasokan tomat yang sedikit, sejauh pantauan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Pasuruan masih cukup banyak pedagang yang menjajakan tomat.
Tuminah (43), salah satu pengunjung Pasar Warungdowo mengaku tetap saja membeli tomat untuk sambal di rumahnya.
"Ya tetap beli tapi gak banyak," singkatnya. (emil)
Komentar :