H-1 Bulan Ramadhan 1438 H, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Monitoring Harga Sembako di Pasar Wonorejo dan Purwosari, Jumat (26/05/2017).

Monitoring tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, dan diikuti sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti Kepala Disperindag, Edi Suwanto, Kepala Dinas Pertanian, Ihwan, Kepala Dinas Satpol PP, Yudha Triwidya Sasangka, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Henis Widayanto, Kabag Perekonomian, Lilik Widji Asri serta para anggota Muspika di Kecamatan Wonorejo dan Purwosari.

Dari pantauan di lapangan, Wabup Gagah dan rombongan mengawali monitoring nya ke Pasar Wonorejo, kemudian melanjutkan ke Pasar Purwosari. Sasaran pedagang adalah penjual daging, beras sampai minyak goreng hingga pedagang cabai. Dari semua pedagang yang ditemui, rata-rata harganya masih sama dengan beberapa hari sebelumnya.

“Kebetulan Pak Bupati Irsyad sudah memberitahu saya kalau ada kenaikan yang sangat signifikan, harus dicarikan langkah supaya masyarakat dapat menjangkaunya. Dan Alhamdulillah ketakutan kita tidak sampai terjadi. Rata-rata masih stabil,” kata Gagah di sela-sela sidaknya.

Sebut saja harga beras bengawan yang masih bertahan di harga Rp 10.000/kg, gula  pasir dengan harga Rp 12.000/kg, minyak goreng curah di kisaran Rp 11.500/kg, daging sapi murni seharga Rp 110.000/kg, daging ayam broiler dengan harga Rp 30.000/kg. Begitu juga dengan harga telur ayam yang tidak mengalami kenaikan, yakni masih di sekitaran harga Rp 20.000/kg, kemudian bawang merah yang mengalami penurunan harga dari Rp 30.000 menjadi Rp 25.000/kg, bawang putih seharga Rp 40.000/kg, serta cabai rawit dengan harga Rp 50.000/kg dan cabe besar dengan harga Rp 30.000/kgnya.

Dari kedua pasar yang dikunjungi, tidak ditemukan pedagang yang menimbun barang. Begitu juga dengan stok kebutuhan jelang ramadhan, seluruhnya masih aman. Kata Gagah, Pemkab Pasuruan akan menggelar Pasar Murah Ramadhan yang akan dimulai pada tanggal 29 Mei di Kecamatan Nguling dan 10 titik lainnya. Tujuannya tak lain untuk mempermudah masyarakat yang ingin membeli kebutuhan sembako dengan harga di bawah pasar.

“Kita pastikan harga sembako yang kita jual dengan yang ada di pasaran lebih murah antara Rp 1000-Rp5000. Untuk itu jangan lupa untuk memanfaatkan Pasar Murah Ramadhan yang akan kita laksanakan mulai tanggal 29 Mei 2017 ini,” imbuhnya. (emil)