04 Mei 2020 (18:01) Pelayanan Publik 3939x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Hingga hari ini, jumlah rapid tes yang telah terpakai untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai sekitar 1497 unit.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, jumlah rapid tersebut mulai dipakai sejak akhir maret 2020 lalu, dan disebar di 36 titik point. Yakni 33 puskesmas, 2 RS (RSUD Bangil dan Grati) dan I buffer posko (Gugus Tugas Info Covid-19).

“Khusus untuk Buffer Posko tidak melakukan pelayanan pengetesan rapid. Hanya sebagai pusat informasi,” kata Anang, saat ditemui di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Senin (04/05/2020) sore.

Ditambahkannya, dari 1497 rapid test yang telah dipakai, sebanyak 1420 telah berhasil digunakan dengan hasil negative. Sisanya sebanyak 53 rapid dengan hasil positif, 14 rapid dengan hasil samar-samar atau tidak jelas, dan 10 rapid invalid (rusak).

“Kalau invalid itu ndak jelas. Mau dipakai tapi tidak bisa terbaca sama sekali,” singkatnya.

Hanya saja, Anang menegaskan bahwa 1497 rapid yang telah digunakan adalah yang sudah dilaporkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. Sehingga dipastikan masih ada puluhan atau bahkan ratusan hasil kegiatan rapid tes yang belum masuk ke data Posko Covid-19 Kabupaten Pasuruan.

“Karena kegiatan rapid itu bisa pagi, siang, sore atau bahkan malam. Kami sangat memahami keadaan di lapangan. Petugas pasti ada yang Lelah, sehingga belum semua data kegiatan rapid masuk ke Posko secara keseluruhan,” tegasnya.

Sementara itu, saat ditanya stok rapid tes, Anang menjelaskan, jumlahnya masih ada hingga 3825 unit. Dan jumlah tersebut masih cukup untuk kebutuhan rapid tes bagi OPD (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan) maupun siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Insya Allah masih mencukupi hingga beberapa waktu ke depan untuk merapid masyarakat,” jelasnya.  (emil/anang saiful Wijaya)

 

 

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha