Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi partisipasi aktif Polres Kota Pasuruan (Polresta) Pasuruan dan dunia usaha dalam mengoptimalkan program swasembada pangan. Pernyataan itu disampaikannya dalam agenda Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Swasembada Pangan di Wilayah Hukum Polresta Pasuruan.

Menurut hemat pria kelahiran Banyuwangi yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur tersebut, penerapan program swasembada pangan bagian dari implementasi program ASTA CITA Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Khususnya dalam hal pemantaban sistem pertahanan keamanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Hal itu yang kemudian dimaksimalkan Polresta Pasuruan dalam rangka menuju kemandirian pangan. Seperti yang dilaksanakan hari ini, Jumat (6/12/2024) melalui Gerakan Penanaman Jagung Bersama di areal Komplek PT. PIER Desa Curah Dukuh Kecamatan Kraton.

Baik Pj. Bupati Nurkholis, Kapolresta Pasuruan AKBP Davis Busin Siswara, Direktur PT SIER Didik Prasetyono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lilik Widji Asri hingga pimpinan beberapa perusahaan di Kabupaten Pasuruan menanam bibit Jagung secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan berdialog bersama warga, Kelompok Tani di Desa Curah Dukuh, Kepala Desa dan Camat Kraton yang sedari tadi pagi mengikuti jalannya kegiatan. 

Selanjutnya, acara bergeser ke Kantor PT. PIER untuk dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Swasembada Pangan di Wilayah Hukum Polresta Pasuruan. PT. Syngenta Seed Indonesia, PT. Cheil Jedang Indonesia (CJI) Pasuruan dan PT. SGN - PG Kedawoeng, diantara perwakilan dari dunia usaha yang turut berpartisipasi aktif dalam implementasi program ASTA CITA Presiden RI, Subianto Prabowo tersebut.   

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kami sampaikan terimakasih kepada Polresta, PT. SIER, PT. Syngenta Seed Indonesia, PT. Cheil Jedang Indonesia Pasuruan dan PT. SGN-PG Kedawoeng yang berkenan bekerjasama dalam mendorong swasembada pangan. Dalam hal ini komoditas yang dikembangkan, Jagung," ucapnya.

Ditambahkannya, produksi komoditas Jagung di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2023 mencapai 311.821 ton. Adapun produktivitas 65,67 kwintal/hektar dengan luas panen sebesar 47.481 hektar. Sehingga menjadikan Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu Kabupaten penyumbang produksi Jagung di Jawa Timur sebesar 6,5 persen.

"Kalau dikelola secara optimal, maka komoditas Jagung akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan petani. Kami berharap, kerjasama ini dapat berjalan baik sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Sehingga tujuan kerjasama ini dapat terwujud dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan," tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Pasuruan AKBP Davis menyampaikan terimakasihnya atas sinergi yang terjalin antara Polresta Pasuruan dengan Pemerintah Daerah dan perusahaan. Saling berkontribusi dalam Geraan Penanaman Jagung Bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan.

"Terimakasih kerjasamanya, Pemkab Pasuruan, PT. Syngenta Seed Indonesia, PT. CJI Pasuruan dan PT. SGN - PG Kedawoeng. Semoga kemitraan yang terjalin baik bisa terus dilanjutkan. Bersama-sama menuju swasembada pangan di wilayah hukum Polresta Pasuruan," ungkapnya. (Eka Maria)