Pj. Bupati Nurkholis Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban Terseret Arus Di Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi

Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang dialami keluarga korban terseret arus di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, hari ini (Rabu (25/12/2024), Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan sosial diserahterimakan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis kepada keluarga almarhum (MT), siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 10 tahun yang berpulang pada hari Senin (23/12/2024).

Secara simbolis, santunan berupa uang tunai senilai Rp 10 Juta tersebut diserahkannya bersama Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Dinas Sosial Suwito Adi. Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sugeng Hariyadi beserta Kepala Perangkat Daerah terkait.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kami turut berduka cita mendalam atas musibah yang dialami Bapak Ibu sekeluarga. Semoga tetap diberikan ketabahan nggih Bu...," tuturnya kepada orang tua korban.      

Selain diberikan uang tunai, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan lainnya kepada keluarga korban. Berupa paket sembako, makanan siap saji dan perlengkapan rumah tangga.  Termasuk di dalamnya, family kids, kasur, selimut, pakaian dan terpal. Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2024 melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

Kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2024 melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban psikologis keluarga almarhumah atas musibah yang terjadi. Semoga semuanya diberikan ketabahan,"  ucapnya.

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa Tambaksari, (MT) diketahui meninggal dunia setelah terpeleset jatuh ke parit di tepi jalan pada saat hujan deras. Saat itu, karena tidak bisa berenang, korban akhirnya terbawa arus. (Eka Maria)