Pembinaan Ratusan Kepala Sekolah Negeri, Mas Bupati Rusdi: Kami Ingin Kerjasama Bapak Ibu Maksimalkan Kualitas Pelayanan Pendidikan
Diterbitkan pada 12 April 2025 11:50
Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto yakin, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan senantiasa menjaga netralitas di tengah dinamika konstestasi politik tahun 2024 yang sudah dimulai. Khususnya pada masa kampanye di hari pertama yang mulai dilaksanakan pada hari ini, Selasa (28/11/2023).
Tentunya, pernyataan bernada optimisme itu harus disertai dengan sikap nyata dari seluruh abdi negara dalam menunjukkan netralitasnya dari kepentingan manapun dan dari siapapun. Baik yang ditunjukkan dalam kehidupan nyata maupun di dunia maya.
"Saya berharap, tidak ada ASN yang memberikan dukungannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Baik kepada capres maupun cawapres, calon kepala daerah, calon anggota legisatif atau parpol tertentu. ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan harus lebih berhati-hati dan memilah sesuatu yang akan dibagikan di dunia maya," pintanya dalam agenda yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Asisten, Staf Ahli dan Bawaslu Kabupaten Pasuruan tersebut.
Kata Pj. Bupati Pasuruan, masa kampanye di tahun politik 2024 sudah sepatutnya disikapi dengan bijak oleh ASN. Tidak hanya dalam bentuk komitmen tertulis dan terucap saja, melainkan harus benar-benar diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
"Berkali-kali kami sampaikan bahwa netralitas, komitmen, Pakta Integritas bukan hanya di atas kertas dan sekedar terucap saja. Tetapi istiqomah dalam mengimplementasikannya. Itu yang paling penting. Saya titip betul-betul, jangan digadaikan profesi Panjenengan sekalian hanya karena ingin membantu saudara atau kolega yang sedang mencalonkan diri. Bentuk dukungan banyak cara, minimal dengan mendoakan," tegasnya dalam acara Sosialisasi Netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Bawaslu tersebut.
Ditambahkannya, netralitas yang dimiliki ASN nantinya akan mendukung terciptanya birokrasi Indonesia yang bersih dan good governance. Juga sebagai kata kunci untuk menjamin terpenuhinya kedudukan serta tugas dan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik. Serta sekaligus sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
"Menghadapi tahun politik 2024, saya berharap ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dapat berpegang teguh asas netralitas dengan berpedoman dan mengimplementasikan peraturan-peraturan yang berlaku. Terlebih di dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan, seorang ASN tidak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan maupun parpol," ungkapnya kepada seluruh tamu undangan yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut. (Eka Maria)
Komentar :