Untuk keempat kalinya, Heroik Santri Pasuruan kembali digelar.
Puluhan ribu santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Pasuruan, memenuhi Amphiteater Taman Chandra Wilwatikta Pandaan, Sabtu (10/11/2018) malam.
Mereka datang untuk bersholawat sekaligus menyaksikan Launching Wak Muqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin), sebuah program unggulan Pemkab Pasuruan yang bertujuan untuk mengajak anak dan seluruh masyarakat agar kembali kepada Al Qur’an sebagai pijakan hidup.
Saking banyaknya santri yang datang, seluruh areal di Taman Chandra Wilwatikta berasa sesak. Bahkan dari pantauan di lapangan, jalan yang biasanya digunakan untuk tamu VIP maupun pejabat tertinggi, juga terpaksa digunakan.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya lihat jumlahnya luar biasa banyak. Meskipun pakai patwal, tapi jalan menuju Taman Chandra penuh oleh kendaraan maupun para peserta Heroik Santri. Untuk itu, mewakili panitia, kami memohon maaf kalau macet di mana-mana,” kata Ketua LP Maarif Kabupaten Pasuruan, KH Mujib Imron.
Pria yang juga menjabat Wakil Bupati Pasuruan itu menegaskan bahwa Heroik Santri bagian dari penguatan potensi lokal, yang sepatutnya terus dijaga dan dikembangkan.
“Santri dapat memberikan dan meningkatkan peran dalam pendidikan dan pembangunan. Santri telah berpartisipasi dalam segala bidang, mulai dari sosial budaya sampai kemasyarakatan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dalam sambutan mengungkapkan, Heroik Santri ke-4 kali ini, sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap santri.
“Ini wujud, jika Kabupaten Pasuruan ini adalah Kabupaten Santri. Ini bukti pemerintah memberikan wadah dan apresiasi santri, agar tetap termotivasi, tetap belajar dan berakhlak karimah,” ujar Irsyad.
Hal yang menarik, selain mengaku bangga dengan penampilan santri dalam kegiatan yang dipadati sedikitnya 20 ribu santri ini, Gus Irsyad (panggilan akrabnya) juga memberikan perhatian terhadap keberadaan para pendamping, sehingga santri dapat berkumpul dan meriahkan Heroik Santri yang digelar tepat pada Hari Pahlawan ini.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan Gus Irsyad dengan promote program Wak Muqidin (Wayahe Kumpul Bangun TPQ dan Madin). Menurutnya, dengan memberikan perhatian pada pendidikan, terutama TPQ dan Madin (Madrasah Diniyah), problematika anak-anak maupun masalah sosial, yang tengah menghantui dapat dikikis.
“Dengan ilmu-ilmu agama, persoalan sosial kemasyarakatan, kriminalitas, kenakalan remaja dan kekerasan anak, bahkan peredaran narkoba dapat ditekan,” imbuhnya.
Dengan dalih yamg mendasari program Wak Mukidin itu, ia memgaku perlu dukungan semua pihak, khususnya seluruh pemangku pendidikan.
“Mudah-mudahan, dengan lentera santri. Dukungan kyai dan para alim, semua dapat berjalan, sehingga pembangunan di Kabupaten Pasuruan dapat berjalan,” pungkasnya.
Di sisi lain, acara Heroik Santri yang berlangsung selama 3 jam lebih itu dimeraihakn dengan berbagai macam penampilan santri, diantaranya Tari Kipas oleh Santriwati PP Wahid Hasyim Bangil, Tari Saman dan Pasuruan Gumuyu oleh 120 santri Mts-MA Maarif NU Bangil, Paduan Suara “Ajib Pasuruan” oleh Santriwati PP Al Yasini, Musik Tradisional oleh Juara I,II dan iii Muhafadzoh Aqidatul Awam, pemberian penghargaan bagi santri dan guru berprestasi, madin percontohan, TPQ percontohan, SD dan SMP yang memiliki prosentase santri madin terbanyak, serta madin terbaik dalam SPJ Bosda Madin. (emil)
2726 x Dilihat
486 Disukai
519 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar