Memasuki era Revolusi Industri 4.0 saat ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pasuruan harus semakin bergegas mempersiapkan diri. Terlebih Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) yang memiliki posisi di barisan terdepan terkait pemberian perlindungan anak dan pencegahan kekerasan terhadap ibu dan anak. Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, mujib Imron dalam agenda Pembinaan Dinas di Dinas KBPP Kabupaten Pasuruan pada hari Senin (24/2/2020).

Diantara poin penting yang perlu dioptimalkan kinerjanya yakni kegiatan promosi berupa konten Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di ranah KBPP dengan lebih banyak memanfaatkan berbagai platform media yang dimiliki oleh Pemkab Pasuruan. Baik melalui website maupun media lainnya. Sehingga dari segi efektifitas pesan mampu menjangkau dan diakses oleh masyarakat luas.

“Alangkah baiknya jika KBPP memanfaatkan berbagai media dan platform yang sudah disediakan Pemkab Pasuruan untuk melakukan promosi terutama berupa iklan layanan masyarakat terkait Perlindungan anak dan pencegahan kekerasan terhadap ibu dan anak. Seperti lewat website dan media lainnya. Tentunya juga harus koordinasi dengan OPD lainnya, misal Dinas Kominfo. Sehingga lebih mampu menjangkau secara luas sekaligus memperoleh tambahan ilmu terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi”, tandasnya.

 Di sisi lain, Wakil Bupati Pasuruan juga menyoroti peran Dinas KBPP terutama dalam hal mencegah perdagangan anak dan mencegah kekerasan terhadap ibu dan anak. Harapannya, KBPP mampu menjadi contoh dan pelopor terkait misi tersebut.

“Saya dan Anda semua yaitu seluruh pegawai dan karyawan Dinas KBPP harus menjadi contoh bagi masyarakat. Terutuma bagaimana agar misi mencegah perdagangan anak dan mencegah kekerasan terhadap ibu dan anak dapat berjalan secara berkelanjutan. Tidak hanya di momen tertentu saja, tapi harus berlanjut dan sehingga mampu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan”, pungkasnya.

Masih di kesempatan yang sama, Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan juga memberikan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh pegawai dan karyawan Dinas KBPP agar terus meningkatkan kinerja dan loyalitasnya sebagai ASN.

 “Di era sekarang ini semestinya kita tidak hanya meningkatkan kerja saja, tapi juga budaya kinerja. Sehingga apa yang kita kerjakan harus ada outcome yang sesuai dengan perencanaan yang strategis, seperti tertuang dalam rencana strategis. Kalau di KBPP ada dua fokus terkait keluarga berencana, yaitu ketahanan kesejahteraan keluarga dan pengendalian penduduk. Tujuannya, masing-masing orang di Kabupaten Pasuruan mampu memenuhi kebutuhan dasarnya”, pesannya. (Eka Maria+Dani)