09 Februari 2017 (16:55) Kesehatan 5510x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil berhasil meraih predikat Lulus Akreditasi Paripurna.

Sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi tersebut, digelarlah tasyakuran secara sederhana di Aula Lantai 3 RSUD Bangil, Kamis (09/02). Meski sederhana, acara tersebut dihadiri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Sekda Agus Sutiadji, serta Kepala Dinas Kesehatan, Dr Agung Basuki.

Drg Loembini Pedjati Lajoeng, Direktur RSUD Bangil mengatakan, predikat Akreditasi Paripurna diberikan oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) yang telah melakukan penilaian mulai 23 november 2016 lalu. Untuk meraih akreditasi paripurna, beberapa indicator harus dipenuhi, diantaranya ketaatan pada prosedur pelayanan, memiliki perijinan lengkap, sampai mampu menjaga lingkungan RS yang bersih dan higienis.

“Semua persyaratan kita penuhi. Kita contohkan untuk ketaatan pada prosedur, semuanya kita tunjukkan di depan semua loket pelayanan dan itu tertulis, kemudian perijinan yang semuanya sudah selesai, ada perijinan bangunan, operasional sampai jumlah tenaga hingga kualifikasi pegawai dan lulusan juga sesuai, tidak ada yang ditutup-tutupi. Dan Alhamdulillah kerja keras kita terbayarkan,” kata Loembini di sela-sela acara.

Setelah akreditasi selesai diraih, RSUD Bangil bertekad untuk menjadi RS dengan Type B. Diakui Loembini, untuk merubah rumah sakit dari type C menjadi B, pihaknya terus berbenah untuk melengkapi beberapa persyaratan yang harus dimiliki sebagai RS type B, yakni minimal memiliki jumlah bed di atas 200 buah, rasio jumlah perawat dengan pasien adalah 1:8, memiliki jumlah dokter spesialis di 4 bagian (bedah, kandungan, penyakit dalam dan anak) minimal 3 orang, memiliki UGD (unit gawat darurat) di bagian paling depan, penambahan sarana prasarana khusus seperti Jantung dan Paru, hingga penambahan jumlah tenaga spesialis cuci darah dan dokter ahli kanker.

“Untuk perawat kita punya sekitar 700 orang, kemudian akan kita rencanakan penambahan jumlah tenaga spesialis cuci darah yang sementara kita hanya punya 1 orang saja. Kemudian 3 orang dokter ahli kanker yang juga akan kita tambah. Selama ini banyak yang masih paruh waktu, dalam artian masih menjalani profesi di RS hanya setengah hari atau beberapa jam dalam satu hari. Semoga usaha kita akan berhasil, amin,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad mengucapkan selamat untuk RSUD Bangil yang sukses meraih predikat lulus akreditasi paripurna atau bintang lima. Menurutnya, keberhasilan yang baru saja diraih juga diimbangi dengan peningkatan pelayanan, baik kepada pasien maupun keluarganya.

“Penting sekali untuk menjadi perhatian masyarakat akan image RSUD Bangil yang ramah, bersih dan pelayanan yang cepat. Itulah keinginan kami kepada RSUD Bangil, semoga menjadi RS yang seperti diharapkan masyarakat,” ucap Irsyad, sesaat setelah acara selesai dilaksanakan.

Di akhir sambutannya, Irsyad berharap agar RSUD Bangil tak puas begitu saja dengan keberhasilan dalam bidang akreditasi, melainkan dapat menjawab segala tantangan, terutama bagaimana mengelola RS dan managemen bukan dengan konsep doktrin, melainkan diskusi.

“Mengutamakan pasien adalah catatan penting yang harus digarisbawahi. Apapun yang terjadi, nyawa dan keselamatan pasien adalah number one, sehingga saya yakin kalau itu dilakukan dengan konsisten, bukan tidak mungkin RSUD Bangil ini menjadi RS kebanggaan seluruh masyarakat se-Pasuruan, bahkan dari semua daerah di tanah air,” tegasnya. (emil)

 

 

 

 

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha