Bupati Mas Rusdi Kumpulkan Ratusan Kepala TK, SD dan SMP Negeri se-Kabupaten Pasuruan
Diterbitkan pada 12 April 2025 14:48
Tahun ini, Kabupaten Pasuruan kembali dapat mempertahankan Piala Adipura
Rencananya, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf akan menerima piala tersebut dalam acara Malam Puncak Hari Lingkungan Hidup yang akan dilaksanakan di Auditorium Manggala Wanabakti, Jl Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (02/08/2017) malam.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, Piala Adipura 2017 untuk Kabupaten Pasuruan masih sama dengan tahun lalu, yakni kategori Kota Kecil Bersih, Bangil. Dirinya menerima undangan dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Selasa (25/07/2017), untuk selanjutnya dapat hadir guna menerima Piala Adipura yang akan langsung diserahkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah, ini adalah kado yang melengkapi 4 tahun kepemimpinan saya dan Mas Gagah dalam mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera dan maslahat. Terima kasih untuk semua pihak yang telah bekerja keras mempertahankan piala prestise ini,” kata Irsyad di sela-sela kesibukannya, Kamis (27/07/2017) sore.
Menurut Irsyad, diraihnya piala tertinggi di bidang kebersihan itu tak lepas dari kerja keras semua pihak, mulai dari petugas kebersihan, pemerintah daerah, alim ulama beserta tokoh masyarakat, dunia usaha, dan masyarakat.
“Lega rasanya kalau kerja keras kita terbayarkan. Mudah-mudahan apa yang kita capai dapat memberikan manfaat untuk kita tidak puas begitu saja, melainkan tetap tumakninah untuk menciptakan Kabupaten Pasuruan yang bersih, sesuai dengan tagline Kabupaten Pasuruan, Always Fresh,” imbuhnya ketika dihubungi via telepon.
Dengan diraihnya Piala Adipura tahun ini, Irsyad mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menyatukan tekad untuk terus membangun Predikat Bangil sebagai salah satu Kota Kecil Terbersih di Indonesia, tetap berada di genggaman.
“Tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Piala Adipura yang akan kita terima adalah persembahan kami untuk semua orang, semua pihak yang ikut berpartisipasi, mulai dari anggota Laskar Maslahat yakni para petugas kebersihan, DLH dan semua satker terkait, dunia usaha, tokoh masyarakat dan para alim ulama, serta seluruh warga Bangil maupun masyarakat Kabupaten Pasuruan. Terima kasih, semoga penghargaan ini bisa kita pertahankan sampai kapanpun,” terang kepala daerah yang populer dengan sapaan Gus Irsyad itu.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Muhaimin menambahkan, sebelum menerima Piala, ada beberapa penilaian yang harus dilewati, yakni penilaian fisik, non fisik dan paparan kepala daerah.
Untuk fisik, focus penilaian adalah pengelolaan sampah seperti Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R (Reuse, Reduce and Recycle), TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu), hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kebersihan kota juga menjadi perhatian para penilai, mulai dari saluran terbuka, jalan sampai dengan ruang terbuka hijau (RTH).
“Kalau paparan Bupati sudah tidak diragukan lagi, karena begitu paparan, tim penilai sudah melihat bahwa Pak Bupati Irsyad sudah luar biasa menjelaskan secara detail tentang apa saja langkah yang dilakukan untuk meraih Piala Adipura ini,” terangnya.(emil)
Komentar :