Tahun ini, jumlah sekolah berpredikat Adiwiyata Mandiri, kembali bertambah.
Kali ini adalah SMAN I Pandaan yang sukses melanjutkan perjalanan 8 sekolah lain yang sudah duluan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri, diantaranya SMPN 2 Pandaan, SMPN 1 Gondangwetan, SMPN 2 Gondangwetan, SMPN 1 Pandaan, SDN I Nongkojajar, SMAN I Grati, SMAN I Gondangwetan, dan SMPN 2 Winongan.
Muhaimin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan mengatakan, SMAN I Pandaan telah memenuhi kriteria untuk meraih predikat Mandiri, diantaranya pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, serta pengembangan kegiatan berbasis partisipatif.
“Sebenarnya kita mengusulkan 6 sekolah yang kita daftarkan menuju mandiri, yakni SMPN 3 Purwodadi, SMKN I Purwosari, SMAN I Purwosari, MAN Bangil, SMAN I Bangil, dan SMAN I Pandaan. Tapi yang lolos untuk visitasi atau dinilai langsung oleh juri dengan cara datang ke sekolah hanya SMAN I Pandaan dan SMPN 3 Purwodadi, dan yang mendapat mandiri hanya SMAN I Pandaan,” kata Muhaimin di sela-sela kesibukannya, Jumat (28/07/2017).
Penganugerahan SMAN I Pandaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri akan dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2017 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Kata Muhaimin, SMAN I Pandaan akan menerima penghargaan tersebut dari Presiden Joko Widodo bersama dengan 23 sekolah lain, secara simbolis.
“Alhamdulillah, dari 24 sekolah yang nantinya secara simbolis akan berkesempatan bersalaman dan menerima piala dari Pak Jokowi, SMAN I Pandaan termasuk di dalamnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMAN I Pandaan, Achmad Zaenal Pribadi mengaku lega, lantaran perjuangan dan kerja keras untuk meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017, benar-benar membuahkan hasil.
“Mulai dari administrative sampai dengan bagaimana bisa menciptakan perilaku yang sangat peduli lingkungan. Istilahnya berbudaya lingkungan dapat kami ciptakan melalui banyak upaya, sosialisasi secara terus menerus, sampai dengan pendekatan ke siswa tak pernah berhenti kami lakukan. Semuanya terbayar sudah dengan predikat mandiri ini,” ungkap Zaenal dengan bahagianya.
Dijelaskannya, dari semua persyaratan adiwiyata mandiri, kesulitan yang paling terasa adalah bagaimana bisa mencari 10 sekolah imbas, sebutan untuk sekolah-sekolah yang mau didekati dan dirintis untuk menjadi sekolah adiwiyata.
“Alhamdulillah kami dibantu oleh kawan-kawan UPT, sehingga kami bisa bersilaturrahmi dengan 10 sekolah imbas yang menjadi syarat paling utama. Semuanya berjalan lancar, ada SDN Tanjung Arum, SDN Suwayuwo I dan II, SMAN I Purwosari, SDN Karangjati 3, SDN Kutorejo 2, SDN Tanggulwulung 2, SDN Sumbergedang 1 dan 2, dan SDN Tawangrejo 2,” terangnya. (emil)
4523 x Dilihat
425 Disukai
501 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar