20 Juli 2020 (16:47) Pelayanan Publik 2410x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin menghimbau kepada para Ulama untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Hal ini menyusul masih tingginya kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di tanah air dengan jumlah kasus positif per 17 Juli 2020 sebanyak 83.130. Atau meningkat 1.462 kasus dari hari sebelumnya yaitu 81.668 kasus.

“Oleh karena itu sikap sami’na wa’atha’na (kami dengar dan kami taat) oleh masyarakat kepada para ulama menjadi sangat penting. Untuk kita semua, untuk kebaikan, untuk li maslahatin’ammah, untuk kebaikan kita semua”, ujarnya dalam acara silaturahim dan dialog bersama dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) islam di Istana Wakil Presiden, Jumat (17/7/2020).  

Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 menjadi salah satu penyebabnya. Untuk itu Wapres berharap,  ulama dapat berperan dalam mensosialisasikan protokol kesehatan sampai ke tingkat bawah. Hal tersebut untuk menekan jumlah kasus Covid-19 sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

Di sisi lain, Wapres juga mewanti-wanti agar jangan sampai Indonesia mengalami puncak yang terlalu tinggi. Hal itu dapat dilakukan para ulama yang harus bisa meyakinkan umat agar tidak putus asa dalam menghadapi situasi kesulitan ekonomi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, adaptasi kebiasaan baru bertujuan untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih produktif dan aman dari Covid-19. Dalam pelaksanaannya, perlu didukung dari berbagai pihak, termasuk ormas Islam, sebagaimana dukungan yang sama diberikan selama masa pandemi ini.

“Selama pandemi Covid-19 kita telah melakukan berbagai aktivitas seperti belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan juga ibadah dari rumah. Hal ini juga merupakan dukungan organisasi Islam kepada umat sehingga bisa dilaksanakan dengan baik”, tuturnya.

Tidak ketinggalan, Ketua tim Pakar Penanganan COvid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito juga memberikan paparan tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk melindungi umat. Sehingga aktivitas ibadah dan kegiatan produktif lainnya aman dari penularan Covid-19.

“Bagaimana cara melindungi umat, sebenarnya kedaruratan masyarakat yang ditimbulkan Covid-19 harus kita ubah menjadi peningkatan ketahanan masyarakat. Caranya dengan mengubah perilaku, menjalankan protokol kesehatan, empat sehat lima sempurna, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, olah raga dan istirahat yang cukup serta makan makanan yang bergizi”, jelasnya seperti yang diberitakan di laman kominfo.go.id. (Dani+Eka Maria)

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha