09 Juli 2021 (16:59) Kesehatan 2315x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Penularan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, kian hari terus meluas.

Bahkan untuk hari ini, jumlah orang terpapar virus corona mencapai rekor tertinggi sepanjang kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, yakni 70 orang.

Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, ketujuh puluh orang tersebut terdiri dari 11 warga Kecamatan Bangil, 6 warga Beji, 4 warga Gempol, 6 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, 3 warga Kraton, 11 warga Nguling, 9 warga Pandaan, 3 warga Pohjentrek, 1 warga Prigen, 4 warga Purwosari, 5 warga Rejoso, 1 warga Sukorejo, dan 1 warga Winongan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, dari 70 orang yang terinfeksi virus corona, sebanyak 9 warga Nguling bekerja pada satu puskesmas yang sama. Mereka ada yang berprofesi sebagai perawat, bidan, customer service, kasir hingga staf di puskesmas tersebut.

Para nakes tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, lantaran terpapar tanpa gejala dan sebagian dengan gejala ringan.

Bukan hanya di Nguling saja, tapi juga ada 15 nakes lain yang bekerja di puskesmas maupun di rumah sakit. Kata Syaifudin, kelima belas nakes ini ada yang dikarantina di Permata Biru Prigen, SKB Rejoso maupun BLK Rejoso dengan tetap mendapatkan pengawasan dokter.

“Total untuk hari ini ada 20 tenaga kesehatan dan 4 pekerja di instansi kesehatan yang dinyatakan Positif Covid-19. Mereka semua terpapar tanpa gejala dan gejala ringan, sehingga ada yang dikarantina dan menjalani isolasi mandiri,” kata Syaifudin di sela-sela kesibukannya, Jumat (09/07/2021).

Sementara itu, selain tenaga kesehatan, 46 warga yang terpapar virus corona pada hari ini memiliki background yang berbeda. Diantaranya pelajar, swasta, ibu rumah tangga, karyawan perusahaan dan perbankan hingga guru. Menurut Syaifudin, dari jumlah tersebut, 1 orang diantaranya dirawat di RSUD Grati, 3 orang di RSUD Bangil dan sisanya menjalani karantina di SKB Pandaan, BLK Rejoso, Permata Biru dan isolasi mandiri.

“Banyak yang terpapar dengan gejala ringan dan harus dikarantina. Kecuali yang ada gejala sakit sedang, langsung dilarikan ke rumah sakit,” singkatnya.

Dengan banyaknya warga yang terpapar, Syaifudin meminta kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Terlebih, saat ini masuk mucim pancaroba atau peralihan plus ditambah dengan lonjakan kasus positif dan adanya varian baru.

“Kalau ditanya apakah ini varian baru, kami belum bisa menyimpulkan, karena saat ini hasilnya menunggu dari Labkes Surabaya. Sudah kami kirim sampelnya,” tegasnya.

Dengan tambahan 70 orang positif, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 4420 orang.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.

Dari 4420 orang yang terpapar, terdiri dari 552 orang merupakan warga Bangil, 421 warga Beji, 578 warga Kecamatan Gempol, 174 warga Gondangwetan, 242 warga Grati, 92 warga Kejayan, 176 warga Kraton, 82 warga Lekok, 30 warga Lumbang, 115 warga Nguling, 461 warga Pandaan, 36 warga Pasrepan, 88 warga Pohjentrek, 232 warga Prigen, 89 warga Purwodadi, 241 warga Purwosari, 22 warga Puspo, 198 warga Rejoso, 118 warga Rembang, 236 warga Sukorejo, 25 warga Tosari, 49 warga Tutur, 84warga Winongan, dan 79 warga Wonorejo.

Di sisi lain, dari 4420 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 66 orang dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga total ada 3775 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 85,40% tingkat kesembuhannya, 369 orang meninggal dunia, dan 276 orang lainnya masih dirawat. (emil)

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha