11 April 2018 (14:30) Kesehatan 3510x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Guna meningakatkan mutu kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat koordinasi di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan selama empat hari, dari hari Selasa (10/4) hingga Jumat besok. Kegiatan ini untuk merespon kondisi kesehatan di Indonesia yang dinilai masih lemah. Seperti halnya kualitas imunisasi, gizi, stunting dan kasus yang terbaru yaitu difteri hingga kini masih kurang penanganannya, terlebih di Indonesia bagian Timur.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, rapat koordinasi kali ini mengusung tema percepatan eliminasi tuberculosis, penurunan stunting dan peningkatan cakupan serta mutu imunisasi. Dalam acara tersebut turut mengundang sejumlah Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan.

“Spesifikasi dari rapat koordinasi ini memiliki jangka panjang, agar kedepannya tidak ada problem-problem yang muncul di kemudian hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Agung Basuki.

Dengan adanya hal tersebut, Dinkes Kabupaten Pasuruan terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan mulai dari pembangunan puskesmas pembantu serta sarana-prasarana hingga mutu pelayanan yang terakreditasi dan melakukan perbaikan ke dalam terutama Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami berharap kepada para petugas medis baik dokter maupun perawat untuk terus berinovasi serta dapat mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir memeriksakan dan mengimunisasi putra-putinya yang masih balita ke puskesmas,” tambahnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Pasuruan pihaknya terus mendukung dan mengapresiasi segala bentuk program kesehatan, terlebih usai mendapatkan suntikan dari dana bagi hasil cukai yang sangat tinggi. Lantaran seluruh dana tersebut masuk dan digunakan untuk program kesehatan di Kabupaten Pasuruan.

“Kami mengapresiasi program akreditasi seluruh puskesmas untuk menciptakan pelayanan dan penanganan puskesmas yang lebih baik, artinya terdapat perubahan pelayanan dalam membantu dan melayani masyarakat akan jauh lebih terkoordinasi,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji.

Agus Sutiadji berharap agar paramedis lebih mendekatkan diri kepada tokoh masyarakat di lingkungan sekitarnya, untuk melakukan diskusi bagaimana  cara untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Pasuruan. (ilm)

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha