Bupati Rusdi Sutejo Undang Puluhan Pemilik Penggilingan Padi
Diterbitkan pada 11 April 2025 13:15
Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 75, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) bagi-bagi masker untuk warga, Senin (17/08/2020) siang.
Kegiatan bagi-bagi masker tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Nanik Mujib Imron, dan secara serentak dilaksanakan oleh seluruh PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan di lapangan, Ny Nanik membagikan masker kepada warga yang melintas di depan Paseban Alun-Alun Bangil. Menurut Nanik, kegiatan bagi-bagi masker merupakan bagian dari Gerakan Gebrak Masker yang digagas oleh TP PKK Pusat yang didukung penuh oleh IKAPTK.
Tujuannya pun sangat mulia, yakni mengedukasi masyarakat akan betapa pentingnya memakai masker sebagai bagian dari protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19.
“Penting sekali memakai masker agar kita terhindar dari virus yang masuk ke tubuh kita. Maka dari itu, saya sangat antusias untuk bisa memberikan masker ini kepada warga,” kata Nanik, sesaat setelah selesai membagikan masker.
Seperti diketahui, jumlah masker yang dibagikan di sekitar Alun-Alun Bangil, RS Masyithoh dan Pasar Bangil sebanyak 1500 buah. Sedangkan jumlah masker yang dibagikan ke semua kecamatan di Kabupaten Pasuruan sebanyak 2500, sehingga apabila dikalkulasikan, setidaknya 4000 masker telah diberikan kepada warga. Kata Nanik, dengan pemberian masker, ia berharap ada peningkatan kesadaran dari warga yang masih belum mengerti akan kegunaan masker di tengah wabah Virus Corona.
“Tadi saya lihat masih ada yang tidak memakai masker. Meskipun sudah mulai banyak daripada yang tidak, tapi saya harap seluruh warga memakai masker ketika keluar rumah. Karena ini demi keselamatan kita semua,” harapnya.
Lebih lanjut istri Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron itu mengajak kepada seluruh PKK se-Kabupaten Pasuruan agar menjadi tokoh utama di keluarga. Utamanya dalam mengingatkan akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan sebagai bagian dari upaya menghindari penyebaran Virus Corona.
“Sesuai petunjuk Ibu Lulis Irsyad Yusuf, bahwasanya beliau titip pesan kepada semua PKK, seluruh ibu-ibu di Kabupaten Pasuruan agar membentengi keluarganya dengan baik. Kita jaga suami dan anak-anak kita agar terhindar dari virus corona,” himbaunya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menambahkan, gelaran acara Gebrak Masker tak hanya sekedar seremonial belaka. Tapi sekaligus mengingatkan kepada warga yang masih enggan memakai masker dengan alasan apapun.
“Ada yang bilang ampek (susah nafas) kalau pakai masker. Kalau di rumah ya jangan makek masker kecuali kalau lagi sakit. Memakai masker harus dibiasakan dan menjadi kebiasaan baru yang harus dilaksanakan sampai kapanpun,” tambahnya.
Pria yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan itu menegaskan bahwa memakai masker dan 4 M lainnya (mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, manjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak doa) adalah vaksin yang bisa menghindarkan seseorang dari penyebaran Virus Corona. Untuk itu, ia menghimbau agar warga betul-betul mentaatinya.
“Karena sampai hari ini, vaksin terbaik adalah memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menjaga imunitas dan selalu memperbanyak doa. Kita taati anjuran ini agar kita semuanya terhindar dan selamat dari virus corona,” tutupnya kepada Suara Pasuruan. (emil)
Komentar :