Sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan, kembali terendam banjir, Rabu (25/11/2025).
Kali ini, banjir menerjang 5 wilayah kecamatan, yakni Rembang, Kraton, Pohjentrek, Bangil dan Gempol.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, untuk Kecamatan Rembang, banjir menggenangi Desa Genengwaru dan Desa Syiar. Sedangkan di wilayah Kecamatan Kraton, setidaknya ada 4 desa terdampak seperti Sidogiri, Tambakrejo, Klampisrejo dan Desa Slambrit.
Selanjutnya di Kecamatan Pohjentrek, tiga dusun di Desa Sukorejo juga kebanjiran, diantaranya Dusun Duyo, Rujaksente dan Dusun Suko. Di Kecamatan Bangil, banjir terjadi di Kelurahan Kalianyar dan Desa Tambakan; sementara untuk Kecamatan Beji, dua desa langganan banjir kembali terdampak yakni Kedungringin dan Kedungboto.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat lebat terjadi mulai siang hingga sore kemarin. Tepatnya di wilayah hulu seperti Purwodadi, Lawang dan Tutur.
"Ditambah air laut dalam kondisi pasang, sehingga daerah seperti Kraton dan Pohjentrek langsung terimbas, seperti Rujaksente, Tambakrejo," kata Sugeng di sela-sela menghadiri Apel Sigap, Jaga, Lindungi Masyarakat Jawa Timur Tanggap TrantibumLinmas di Lapangan Plumbon Pandaan, Selasa (25/11/2025) pagi.
Dari seluruh wilayah terdampak, banjir paling parah melanda di wilayah Kecamatan Kraton dan Pohjentrek. Kata Sugeng, kedua wilayah ini berdekatan dengan laut, sehingga ketika DAS (Daerah aliran sungai) Welang meluap, maka dua wilayah ini menjadi yang pertama dilanda banjir.
"Kraton ini posisinya terakhir mendekati laut, jadi ketika meluap ya pertama kali yang terimbas," singkatnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. Sugeng menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan senantiasa mendampingi seluruh masyarakat terdampak. Termasuk dalam hal bantuan kedaruratan, juga telah disalurkan.
"Paling urgent ya makanan siap saji yang telah disalurkan, ada juga matras dan selimut," tutupnya. (emil)
Komentar