Sebagai bagian dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), seluruh kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pasuruan sudah seyogyanya mendukung Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan pembangunan. Bermitra, berkontribusi dan mengabdi untuk masyarakat.
Disampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Pasuruan, Gus Shobih sapaan akrab Wakil Bupati menggarisbawahi tentang tanggungjawab sosial yang harus diperhatikan bersama. Mulai dari pembinaan hingga pengembangan potensi pemuda, baik secara sosial, politik, ekonomi maupun budaya. Hingga perannya sebagai wadah komunikasi dan penyalur aspirasi pemuda untuk kemajuan bangsa.
“Saya berharap, OKP yang terhimpun dalam KNPI Kabupaten Pasuruan sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan KNPI dilahirkan. Yakni untuk mengimpun dan menyatukan pemuda-pemuda dari beragam organisasi dalam rangka menjadi mitra pembangunan Pemerintah Kabupaten Pasuruan,” pintanya.
Maka dari itu, Gus Shobih berharap agar kepengurusan KNPI yang baru mampu menunaikan tugasnya dengan maksimal. Tidak hanya memberdayakan pemuda, menumbuhkan persatuan dan menjadi mitra strategis Pemerintah dalam pembangunan saja. Melainkan juga berperan dalam meningkatkan kompetensi dan kewirausahaan pemuda serta berkoordinasi antar organisasi kepemudaan untuk mendukung program-program pembangunan daerah.
“Karena itu saya berharap, siapapun Ketua terpilih, nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Khususnya dengan Bupati dan Wakil Bupati. Semoga OKP yang hadir hari ini dapat menyatukan satu visi dan misi serta menjadi komite dalam melaksanakan tugas tertentu,” tuturnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari (21-22 November 2025) tersebut, Gus Shobih tak lupa mengajak pengurus KNPI yang baru agar menjadi organisasi yang kompak dan solid. Bersama-sama mewujudkan cita-cita sebagai kader-kader terbaik. Sekaligus mengoptimalkan posisinya sebagai OKP dengan kontribusi pemikiran, gagasan dan peran aktifnya dalam melakukan pemberdayaan di masyarakat.
“Mudah-mudahan Musda III DPD KNPI mampu melahirkan agen-agen perubahan untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang. KNPI adalah himpunan dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda. Kenapa dikatakan demikian? Karena pemuda adalah bagian dari masyarakat yang saling berinteraksi dan memiliki kepentingan yang sama. Di KNPI, kepentingannya terkait kepemudaan,” imbuhnya.
Digelar di Inna Tretes Hotel, Kecamatan Prigen, Musda III DPD KNPI Kabupaten Pasuruan dihadiri puluhan organisasi kepemudaan. Sedikitnya ada 85 peserta yang turut-serta dengan agenda utama pemilihan Ketua DPD KNPI. Mereka berasal dari berbagai OKP dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se-Kabupaten Pasuruan. Diantaranya, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Fatayat NU dan Ansor. Berikut, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiya (NA), PM, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga Pemuda Pancasila.
Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, acara berlangsung khidmat dan dinamis. Turut terundang, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat yang khusus hadir memberikan dukungan penuh terhadap forum diskusi para pemuda tersebut. Demikian juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim yang dalam sambutannya mengajak anggotanya saling memperkuat soliditas antar OKP dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK). (Eka Maria)
Komentar