Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Pemkab Pasuruan Hidupkan Kembali Lomba Balap Perahu Naga di Sungai Kedunglarangan

Gambar berita
04 Oktober 2025 (13:10)
Olahraga
1210x Dilihat
0 Komentar
Emil Akbar

Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga yang sempat digelar pada tahun 2019  di Kali Kedunglarangan Bangil, kini dihidupkan kembali. 

Seperti yang terlihat pada Sabtu (4/10/2025) pagi, puluhan tim balap perahu naga putra dan putri dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan maupun tim balap kano kategori pelajar, sangat antusias mengikuti ajang sensasional ini. 

Saking antusiasnya, beberapa jam sebelum lomba dimulai, para peserta lomba maupun official sudah berada di lokasi acara.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa mengatakan, Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke 1096.

Tujuannya tak lain sebagai  upaya melestarikan tradisi dan budaya masyarakat pesisir, melestarikan budaya maritim serta memperkenalkan olahraga tradisional perahu naga kepada masyarakat. 

"Lomba ini juga berujuan untuk enumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan antar peserta," katanya. 

Pada lomba kali ini, untuk balap  perahu  naga  kategori putra diikuti  oleh 24 tim. Dimana 1 tim terdiri dari 10 orang pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum dan 1 official. 

Sedangkan untuk kategori putri diikuti  oleh 6 tim, dimana 1 tim terdiri dari 10 orang pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum dan 1 official.

Tak hanya itu saja, untuk balap  kano  wisata  kategori  pelajar juga ada, dan diikuti oleh 14 tim, dengan rincian 1 tim terdiri dari 2 orang pendayung, dan 1 official.

Kata Agus, peserta yang dapat menaklukkan jarak tempuh 400 meter dan finish terlebih dulu adalah jawaranya. 

"Seru sekali dan menyedot anemo pengunjung yang luar biasa," singkatnya. 

Sementara itu, Bupati Rusdi menegaskan Lomba Balap Perahu Naga jelas memiliki daya tarik wisata tersendiri. Sebab selain memanfaatkan potensi sungai kedunglarangan untuk lomba, para wisatawan juga banyak tertarik menonton lomba kali ini, sehingga secara otomatis menarik magnet UMKM untuk berjualan di sekitaran lokasi. 

"Banyak multiplier effect yang tercipta. Karena pesertanya antusias, sudah pasti penontonnya juga banyak yang datang, dan ketika banyak penonton maka banyak masyarakat yang berjualan, utamanya makanan dan minuman, inilah sisi positif yang harus dipikirkan agar ekonomi masyarakat juga terus jalan," tegasnya. 

Ke depan, Mas Rusdi menegaskan lomba balap perahu naga akan dijadikan kelender wisata tahunan yang nantinya bisa berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Karena sukses, maka tahun depan akan kita gelar lagi. Mohon doanya semua untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan," tegasnya. (emil)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Dishub Kabupaten Pasuruan Bagi-Bagi Bingkisan untuk Relawan Penjaga Perlintasan Sebidang Kereta Api

Menjelang pergantian tahun baru 2025 ke 2026, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuru...

Article Image
Kawasan "Kumuh" di Kelurahan Bendomungal Bangil, Kini Cantik

Bangil, sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan terus dipercantik di setiap sudut kot...

Article Image
Buka Sosialisasi Wajar Dikdas 13 Tahun. Merita Rusdi Dorong Anak Pra-Sekolah Siap Masuk SD

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi wajib b...

Article Image
1 Januari 2026, 35 PNS Pemkab Pasuruan Masuki Purna Tugas

Awal tahun 2026 mendatang, sebanyak 35 pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan...

Article Image
Mas Rusdi Serahkan Donasi ASN Pemkab Pasuruan untuk Warga Sumatera dan Aceh. Total Terkumpul Rp 400 Juta Lebih

Para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga ikut berkont...