International Bromo Marathon akan kembali digelar tahun ini.

Ajang balap lari dengan pemandangan eksotika Gunung Bromo ini akan digelar di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan pada 1 September 2024 mendatang.

Dedy Kurniawan, Founder Bromo Marathon mengatakan, tagline yang diusung dalam Pasuruan Bromo Marathon 2024 sama dengan tahun 2023 kemarin, yakni Run The Adventure.

Titik start ada di Plataran Bromo, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari. Dimana panitia menyuguhkan lima kategori lomba. Diantaranya 2,5KM Kids Category, 5KM, 10KM, 21KM dan Full Marathon 42KM.

Khusus kategori anak-anak, pesertanya berasal dari para pelajar SD dan SMP di sekitar Wilayah Kecamatan Tosari.

"Kalau yang kids kebanyakan pesertanya dari pelajar SD di Tosari dan sekitarnya. Tapi bagi siapa saja yang tertarik, maka slot akan kami tamnbah," ungkapnya dalam Konferensi Pers di Graha Maslahat, Kamis (22/8/2024).

Saat ditanya seputar peserta, Dedy menjelaskan bahwa ada peningkatan jumlah pendaftar Bromo Marathon 2024, yakni dari 1400 peserta menjadi 1600 runner dari 22 negara. Seperti Australia, Belgium, Brunei Darussalam, Canada, China, Denmark, France, Germany, India, Indonesia, Ireland, Italy, Japan, Korea, Malaysia, Netherlands, New Zealand, Poland, Portugal, Singapore, Thailand, United Kingdom, United States.

Di hadapan para awak media, ia menegaskan bahwa jumlah pendaftar terus berdatangan, sehingga terpaksa ditutup.

"Karena keterbatasan guess house. Ada yang menginap di Probolinggo juga soalnya. Makanya kita tutup pendaftaran, jadi tinggal persiapan pas hari H saja," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan akan mensupport event Bromo Marathon mulai awal sampai selesai. Khususnya mensiapagakan personel kesehatan, lengkap dengan ambulans beserta peralatan dan obat-obatan.

Selain itu, Yudha menegaskan bahwa kondisi jalan yang dilalui para peserta dijamin dalam kondisi baik.

"Akan kami cek dan kroscek lagi jikalau ada yang rusak atau butuh perbaikan segera. Karena ini urusannya dengan keamanan dan kenyamanan peserta," terangnya.

Dengan digelarnya Bromo Marathon 2024, Yudha berharap ada geliat perekonomian warga lokal yang terus membaik pasca Covid-19 di tahun 2020-2021 lalu.

"Harapan kita ya dapat memberikan multi efek player untuk warga sekitar dan daya dukung penguatan wisata. Belum lagi peningkatan nilai tambah ekonomi warga lokal sekitar apabila banyak warga yang makan dan menikmati hidangan di sini," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar menitip pesan kepada awak media untuk sama-sama mengangkat Bromo Marathon dari berbagai sudut pengambilan gambar.

"Harus kita angkat bersama, dan ketahuilah bahwa pemerintah harus hadir dan mensupportnya. Mari kita berkolaborasi yang baik, bagaimana mengharmonikan kegiatan ini. Bukan hanya olahraganya saja, tapi wisata dan keindahan alam juga kita angkat dan jadikan tulisan di depan menjadi besar," tutupnya. (emil)