Ribuan anggota pramuka se-Kabupaten Pasuruan, tumpah ruah mengikuti Apel Besar dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke 58, Kamis (15/08/2019) sore.
Apel yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan tersebut dipimpin oleh Bupati Pasuruan yang juga sekaligus Kamabica Pramuka Kabupaten Pasuruan, Kak Irsyad Yusuf (istilah dalam pramuka), dan dihadiri Kak Mujib Imron, dan undangan lainnya.
Selain apel, acara bertemakan “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI" itu juga diisi dengan Penyematan Tanda Penghargaan Pancawarsa kepada 5 orang. Diantaranya Kak Sundari yang dianugerahkan Pancawarsa III, Kak Siti Fatimah dianugerahkan Pancawarsa II, serta Kak Muhammad Jam’an dan Kak Nur Afandi yang dianugerahkan Pancawarsa I, serta Kak Surotin Ilmi diaunugerahkan Pancawarsa. Selain itu juga diserahkan Piala Lomba Gugus Depan Unggul tahun 2019 dari Gugus SD. Yakni SD Negeri Beji I sebagai Juara I, kemudian SD Negeri Nguling 1 sebagai Juara II, serta SD Negeri Jogosari 1 sebagai Juara III.
Sementara itu, dalam amanatnya, Bupati Irsyad memberikan 5 pesan utama, diantaranya;
1. Merebaknya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepostisme), terpaparnya radikalisme dan terorisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba. Hal ini dapat mengganggu integritas, kemajuan dan produktivitas bangsa, jika tidak mengambil langkah kolektif, antisipatif dan komprehensif.
2. Dilakukan proteksi terhadap produk pertanian. Maka Gerakan Pramuka diharapkan bersama bisa meningkatkan daya saing produk pertanian serta memaksimalkan konsumsi produk pertanian dalam negeri atau produk lokal.
3. Antisipasi Gerakan Pramuka secara signifikan terhadap bencana alam. Diharapkan seluruh gerakan pramuka untuk saling koordinasi dengan seluruh instansi yg memiliki kewenangan terutama untuk penanganan bencana alam.
4. Bagaimana Gerakan Pramuka bisa memiliki sensitivitas terhadap sampah. Artinya tercipta perhatian terhadap lingkungan. Dapat dilakukan gerakan recycling, reduce, reuse, recycle sampah plastik, minimal jadi kompos. Mengimbau juga untuk menggunakan plastik sekali pakai.
5) Gerakan Pramuka diharapkan jadi efektivitas untuk membangun karakter generasi penerus. Sore hari ini akan diluncurkan permohonan ke Presiden mengenai Gerakan Pramuka pra siaga di Jakarta. Sehingga, anak usia 7 tahun diharapkan bisa masuk dalam peluncuran gerakan tersebut. Artinya Gerakan Pramuka dimulai dari PAUD, sehingga disebut sebagai Gerakan Pra Siaga.
Mekanisme yang akan dilakukan dalam Gerakan Pra Siaga yakni bagaimana mereka dikenalkan salam pramuka, dikenalkan lagu satya darma pramuka, pramuka sebagai wadah tunggal Gerakan Pramuka. Pengenalan NKRI diperlukan karena satu hal substansif yaitu komitmen jaga NKRI. Pola ini dimulai dari pendidikan usia dini.
Tak hanya itu saja, Bupati Irsyad juga menyampaikan keprihatinan tentang belum terstandartnya seragam pramuka. Baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaannya. Sehingga menunjukkan kurangnya perhatian tentang kesadaran akan arti pentingnya persatuan dan kesatuan gerakan pramuka yang siap sedia membangun keutuhan NKRI.
“Untuk itu, peninjauan dan pembaruan seragam pramuka menjadi prioritas kwartir nasional dalam upaya menjadikan seragam mempunyai cirri kesamaan. Mulai dari Pembina sampai anggota pramuka siaga. Serta mulai dari kwartir nasional hingga gugus depan,” tandasnya. (emil)
4032 x Dilihat
549 Disukai
455 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar