Adanya gerakan-gerakan yang mengajak masyarakat untuk mencoblos bumbung kosong, ditanggapi HM Irsyad Yusuf, calon tunggal Bupati Pasuruan 2018-2023 dengan kepala dingin.

Di hadapan puluhan awak media yang mengerubutinya Selasa (16/01/2018) siang, Irsyad menganggap gerakan tersebut sebagai bagian dari dinamika politik dalam negeri. Oleh karenanya, dirinya ingin mengajak kepada penggagas maupun seluruh pihak yang terlibat dalam gerakan tersebut untuk duduk bareng dan diskusi dalam rangka mengetahui motif dan keinginan sampai timbul gerakan tersebut.

"Saya sangat memahami adanya gerakan pilih bumbung kosong ini. Saya anggap sebagai bagian dari demokrasi yang harus kita hormati. Akan tetapi, motif dan maksud gerakan tersebut saya tidak mengetahui jelas, sehingga saya ingin bertemu mereka guna mengetahui apa saja keinginan mereka," katanya.

Menurut Irsyad, adanya calon tunggal dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan kali ini di luar expektasi dirinya, apalagi seluruh partai politik menjatuhkan rekom kepada dirinya dan Gus Mujib sebagai satu-satunya Calon Bupati Pasuruan 2018-2023. Rekom tersebut tak lain sebagai representasi dari seluruh suara masyarakat melalui anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Kami sangat menghormati gerakan tersebut. Tapi kami juga ingin seluruhnya menghormati demokrasi di Kabupaten Pasuruan. Kami mohon kepada siapapun untuk tidak menghasut bahkan mendeskreditkan apa yang telah berjalan sampai kini. Proses adanya calon tunggal juga sah menurut Undang-Undang," imbuhnya. (emil)