Maraknya isu-isu sekelompok orang yang menyamar sebagai orang gila untuk menyerang ulama dan tempat ibadah, membuat Satpol PP Kabupaten Pasuruan perlu melakukan razia.

Baru-baru ini, puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Pasuruan menggelar Razia gabungan bersama Dinas Sosial di 8 kecamatan, diantaranya Nguling, Grati, Rejoso, Wonorejo, Purwosari, Pandaan, Gempol dan Bangil.

Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengatakan, yang menjadi target sasaran razia adalah orang gila, pengemis, gelandangan yang berkeliaran di jalan raya maupun fasilitas umum seperti tempat ibadah, terminal, perkantoran dan tempat lainnya.

“Razia ini kita lakukan untuk mengantisipasi adanya sekelompok orang yang memanfaatkan fenomena yang tengah marak, yakni isu penyerangan terhadap ulama dan tempat ibadah yang dilakukan oleh orang yang tidak cakep alias orang gila,” kata Yudha, di sela-sela kesibukannya, Senin (05/03/2018).

Ditambahkannya, selain mengantisipasi isu orang yang menyamar sebagai orgil, razia dilakukan juga dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan menjelang Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.

”Kami akan lakukan razia ini, mungkin sampai pilkada berakhir,” tandasnya.

Sementara itu, dari razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 6 orang gila, 15 anak jalanan dan 14 pengemis, untuk kemudian diberikan pembinaan mental dan spiritual. (emil)