Seamus Doyle (32), sukarelawan dari negara Amerika begitu bahagia bisa menjadi bagian dari masyarakat Pasuruan, utamanya mengajak anak-anak MAN Bangil dan warga sekitar sekolah memperdalam bahasa inggris.

Ya, Seamus merupakan volunteer Peace Corpse, sebuah program negara USA (United States of America) yang bekerja sama dengan semua negara di dunia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Seamus adalah satu dari 120 sukarelawan yang dikirim untuk mengajar bahasa inggris sekaligus sharing budaya Amerika dan Indonesia di MAN Bangil.

"Selain mengajar bahasa inggris, saya juga berbaur dengan masyarakat di sekitar MAN Bangil. Mengikuti pengajian, selamatan, tasyakuran di sekitar rumah warga. Senang sekali bisa di sini," kata Seamus di sela-sela mengajar Bahasa Inggris, Rabu (29/03).

Seamus sendiri sudah mengajar di MAN Bangil sejak 10 bulan lalu, dan dirinya ditugaskan selama 2 tahun. Selama mengajar dan berbaur dengan warga Bangil, dirinya sangat kagum dengan keramahtamahan masyarakat dan warga sekolah. Pemandangan itu tak dia dapatkan di negara lain selain Indonesia.

"Masyarakat sini baik-baik. Saya bisa bicara Bahasa Indonesia juga dari masyarakat di sini, terima kasih atas kebaikannya," ujarnya.

Tak hanya kagum dengan keramahtamahan warga sekitar, Seamus juga doyan dengan makanan pribumi, yakni Pecel dan Masakan Padang. Menurutnya, dua makanan itu mudah dia dapatkan di warung-warung yang ada di sekitar Bangil.

"Gara-gara saya ke Kediri beberapa waktu lalu, akhirnya saya jatuh cinta dengan Pecel, khususnya Pecel Madiun. Di Bangil, pecelnya juga enak sekali," imbuhnya.

Ditambahkannya, sejak mengajar mulai tahun 2016 lalu sampai sekarang, kemampuan bahasa inggris pelajar MAN Bangil mengalami peningkatan. Hal itu dibenarkan oleh Syaiful Anwar selaku Kepala MAN Bangil atau yang sebentar lagi akan berganti nama menjadi MAN I Kabupaten Pasuruan. Dijelaskannya, antusiasme siswa untuk mempelajari Bahasa Inggris semakin meningkat setelah Seamus masuk di sekolah yang dipimpinnya itu.

"Mungkin karena Seamus juga orangnya tampan, ngajarnya enak dan baik, anak-anak banyak yang menunggu kapan diajat Seamus. Terima kasih sudah membuat anak-anak tertarik bahasa inggris," jelasnya. (emil)