15 Maret 2023 (10:08) Pelayanan Publik 2001x Dilihat 0 Komentar Eka Maria
gambar berita

Bupati Irsyad Yusuf mengapresiasi sinergi kolaborasi seluruh stakeholders penyelenggara fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Pasuruan. Ungkapan rasa terimakasih itu disampaikannya pasca diterimanya penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat di Balai Sudirman, Jakarta.

Gus Irsyad demikian biasanya lulusan terbaik program Doktoral Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascsarjana Universitas Brawijaya tersebut disapa juga mengajak para pemangku kepentingan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat agar lebih intens dalam memaksimalkan program UHC Kabupaten Pasuruan. Sehingga cakupannya dapat segera terealisasi 100 persen, seperti yang telah ditargetkan sebelumnya.

"Yang pertama ini kan sudah ter-cover anggarannya dan sekarang di layanannya. Makanya, saya ajak semua stakeholders kesehatan, ada Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan, perawat juga. Dengan ter-cover-nya anggarannya, maka layanannya harus kita tingkatkan. Harus kita persiapkan dengan baik di semua layanan kesehatan. Baik dari Pemerintah maupun layanan kesehatan swasta, klinik, rumah sakit dan sebagainya," ucap Bupati pada hari Selasa (14/3/2023).

Bahwa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi oleh Pemerintah. Maka dari itu, Bupati Irsyad mengajak penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan untuk terus memacu peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang dimilikinya. Seperti yang diungkapkannya saat dijumpai Tim Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada hari Senin (14/3/2023) sore.

"Mendapatkan akses layanan kesehatan itu haknya masyarakat. Sehingga tugas kita meningkatkan layanan kesehatan itu salah satunya meningkatkan sarana dan prasarana. Tidak menutup kemungkinan juga ada peningkatan kapasitas SDM dari para dokter dan tim nakes," pinta Gus Irsyad dengan nada bersemangat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan JKN bagi masyarakat. Berikut dibarengi dengan penambahan kuantitas tim tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh fasilitas kesehatan. Baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), RS swasta maupun Puskesmas di 24 Kecamatan.

"Kami terus meningkatkan kualitas UHC dengan pelayanan. Jumlah dokternya juga bertambah. Sebagai bentuk apresiasi dan peningkatan SDM, kami memberikan award bagi para dokter. Diantaranya dengan memberi kesempatan bagi tim dokter untuk melanjutkan spesialis. Jadi sekarang banyak yang ambil spesialis. Ada beasiswanya dari Kementerian Kesehatan dengan kuota disesuaikan dengan kebutuhan dari Pemerintah Pusat," jelasnya.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga intens memacu capaian target cakupan UHC hingga 100 persen. Hal itu dilakukan secara berkesinambungan, simultan dan sinergis dengan hasil terukur.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Irsyad Yusuf menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat dalam perhelatan UHC Awards. Piala dan Piagam Penghargaan atas raihan prestasi tersebut diserahterimakan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Sebelumnya, di lokasi acara yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma' ruf Amin menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mendukung program JKN-KIS dengan mendorong terwujudnya cakupan UHC 98 persen di Indonesia melalui program JKN-KIS pada tahun 2024. Penghargaan diberikan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota di tanah air, diantaranya Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Hingga 1 Maret 2023 diketahui, persentase cakupan UHC di Kabupaten sudah mencapai 96 persen. Dari total jumlah penduduk sebanyak 1.606.807 jiwa, yang telah ter-cover UHC sebanyak 1.543.640 jiwa. (Eka Maria)


Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha