Seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan langsung turun memantau kondisi kesehatan hewan qurban, yang sudah mulai diperjual belikan ke masyarakat, baik di pinggir jalan maupun di pasar hewan.
Seperti yang terlihat pada Selasa (14/08/2018) pagi, di mana para petugas Dinas Peternakan melakukan pemeriksaan antemortem (pemeriksaan hewan qurban sebelum pemotongan) di Pasar Hewan Gempol.
Drh Panti Absari, Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) di Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan mengatakan, pemantauan kondisi kesehatan hewan meliputi pemeriksaan mata, gigi, hingga kekebalan tubuh hewan itu sendiri. Pemeriksaan hewan qurban sendiri akan dilakukan di 7 kecamatan, diantaranya Bangil, Gondangwetan, Kejayan, Prigen, Grati, Pandaan dan Sukorejo.
"Sangat penting untuk memastikan apakah hewan tersebut sudah layak untuk disembelih atau tidak. Maka dari itu, kami terus memantau hingga pada saat Perayaan Idul Qurban itu sendiri," kata Panti di sela-sela pemeriksaan
Ditambahkan Panti, pemeriksaan hewan sendiri melibatkan 77 petugas Dinas Peternakan, meliputi dokter hewan pos kesehatan hewan, petugas teknis, PPL (Petugas Pemantau Lapangan), petugas RPH (Rumah Pemotongan Hewan), serta tim khusus Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan itu sendiri.
"Kita pastikan bahwa kita benar-benar fokus untuk melihat perkembangan kondisi kesehatan hewan itu sendiri. Kita turun dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang, dan sudah ada hasilnya," tandasnya.
Hasil yang dimaksud adalah adalah beberapa ekor kambing dan domba yang terdeteksi sakit mata dan penurunan kondisi kesehatan hewan itu sendiri. Dengan temuan tersebut, Dinas Peternakan menurut Panti langsung memberikan salep mata maupun vitamin tubuh, seperti B Compleks dan lainnya.
"Kalau total hewan yang kita pantau ya banyak sekali sampai mencapai ratusan. Secara keseluruhan kondisi hewan sudah sangat layak untuk disembelih. Kalaupun ada beberapa ekor, itu hanya lemas-lemas saja atau sakit mata karena terkena debu jalanan atau polusi udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor," ungkapnya.
Untuk itu, demi menjaga kondisi kesehatan hewan qurban, Panti menyarankan agar setiap penjual selalu memperhatikan masalah asupan makan dan minuman untuk hewan qurban, hingga pembangunan tempat dagangan yang layak, sehingga membuat hewan qurban tersebut nyaman dan tidak stress.
"Kalau tidak diperhatikan, maka bisa saja hewan qurban itu sakit dan mati, apalagi ditempatkan di pinggir jalan raya yang sanga panas dan berdebu," imbuhnya. (emil)
2124 x Dilihat
353 Disukai
535 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar