Menghindari kerumunan massa adalah langkah tepat yang dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19. Hal ini karena setiap orang bisa menjadi carrier virus Corona dan tidak diketahui tanda secara fisik bila tanpa gejala. Tips tersebut dibagikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Achmad Yurianto menyikapi masih tingginya grafik kasus penularan Covid-19 di tanah air.
''Hindari kerumunan karena kita tidak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus. Bahaya sekali orang yang dalam tubuh nya ada virus Corona tapi tidak ada keluhan sama sekali, tapi kita tidak bisa membedakan orang tersebut'', katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Sabtu (25/4/2020).
Menurutnya, dengan menghindari kerumunan itu artinya sama dengan melindungi orang rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit kronis. Sebab jika orang rentan tersebut tertular virus corona akan berakibat fatal. Tidak hanya itu saja, menghindari kerumunan juga harus diiringi dengan jaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker jika keluar rumah dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
“Karena itu, peran dari semua kalangan diperlukan dalam mengakhiri masalah Covid-19 di Indonesia. Hingga hari ini, pemerintah telah mengaktifkan lebih dari 45 laboratorium untuk pemeriksaan spesimen. Total ada 67 ribu lebih spesimen yang telah diperiksa dari 52 ribu lebih kasus. Hasilnya sebanyak 8.607 pasien konfirmasi positif Covid-19, 1.042 pasien sembuh, dan 720 pasien meninggal”, tuturnya.
Secara terperinci, sebaran pasien sembuh terbanyak di DKI Jakarta 334 pasien, 133 di Jatim, 93 di Jabar, 82 di Sulawesi Selatan, 70 di Bali dan sisanya di 29 provinsi. Pasien konfirmasi positif Covid-19 bertambah 396 total 8.607, pasien sembuh bertambah 40 total 1.042, pasien meninggal bertambah 31 total 72. Sementara itu, tim penanggulangan Covid-19 di daerah telah berhasil mendapatkan 206.911 ODP, 19.084 PDP di semua provinsi dan 280 Kabupaten/Kota.
''Ini yang perlu kita pahami. Bukan berarti Kabupaten/Kota terdampak Covid-19 itu seluruh wilayahnya terdampak. Tidak seperti itu, mungkin hanya di beberapa kecamatan yang terdampaknya. Begitu juga tidak seluruh wilayah di 34 provinsi, namun hanya beberapa kabupaten dalam 1 provinsi'', paparnya. (Eka Maria)
10674 x Dilihat
497 Disukai
527 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar