Dari hari ke hari, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus menurun.

Terus menurunnya kasus aktif bisa dilihat dari BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit maupun tempat karantina pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

Per hari ini, total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 210 kasus. Dengan rincian 24 orang yang menjalani karantina di SKB Pandaan, 3 orang di BLK Rejoso, 1 orang di Permata Biru dan 5 orang menjalani isolman (isolasi mandiri).

Selain itu, sebanyak 48 orang sampai hari ini masih dirawat di RSUD Bangil, 23 orang di RSUD Grati dan 92 orang dirawat di RS Lain di luar Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, Jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terpapar Covid-19 juga terus berkurang. Justru sebaliknya, mereka yang sembuh dari virus corona, semakin banyak.

Untuk hari ini, warga yang terinfeksi corona sebanyak 12 orang. Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, kedua belas orang ini terdiri dari 4 warga Bangil, 1 warga Beji, 1 warga Gempol, 2 warga Grati, 2 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan dan 1 warga Wonorejo.

Sedangkan warga yang sembuh dari Covid-19 mencapai 16 orang. Dengan rincian 2 warga Kecamatan Bangil, 1 warga Beji, 3 warga Gempol, 1 warga Grati, 1 warga Lekok, 3 warga Pandaan, 2 warga Prigen, 1 warga Rejoso, 1 warga Rembang, dan 1 warga Tutur.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dari 16 orang yang sembuh, ada 8 orang yang sebelumnya dirawat di RSUD Bangil hingga sembuh.

Berikutnya adalah 4 orang yang baru selesai menjalani karantina di SKB Pandaan, 1 orang dari BLK Rejoso, 1 orang dari Permata Biru, 1 orang dari RS Persada Hospital Malang dan 1 orang dari RS Premier Surabaya.

"Jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun. Bahkan dari 3 hari lalu, turunnya sampai 210 orang lebih,"  kata Syaifudin di sela-sela kesibukannya, Rabu (25/08/2021) sore.

Dengan semakin banyaknya orang yang sembuh, Syaifudin meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap Covid-19 varian delta yang lebih berbahaya.

“Virus ini berbahaya, karena banyak yang kenak dan tidak sedikit pula yang meninggal carena Covid-19. Maka dari itu harus terus waspada dan berhati-hati ,” pungkasnya.

Semakin berkurangnya jumlah orang yang terpapar menjadikan kasus aktif virus corona di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan.

Sedangkan sampai hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang pernah terpapar Covid-19 mencapai 8206 orang dan yang sembuh sebanyak 7382 orang atau tingkat kesembuhan mencapai 89,95%. (emil)