Aksi Penipuan Bermodus Pencatutan Pejabat Pemkab Pasuruan, Kembali Terjadi
Diterbitkan pada 11 Juli 2025 16:49
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa berharap, proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Tahap 1A yang akan segera diselenggarakan dapat berjalan lancar dan maksimal. Pernyataan itu disampaikannya pada saat meninjau Gedung Sekolah Rakyat di Kabupaten Pasuruan yang menempati eks Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Jl Hayam Wuruk No 14, Kota Pasuruan.
Menurutnya,
dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak agar proses pembelajaran
dapat berjalan dengan baik. Baik Pemerintah Daerah maupun pemangku kepentingan
lainnya harus berjalan beriringan dalam mengimplementasikannya. Terlebih,
Sekolah Rakyat lebih kepada pembinaan karakter peserta didik.
“Mudah-mudahan
semua proses belajar mengajar nanti berjalan dengan baik, lancar dan memberikan
pembelajaran kepada anak-anak. Terutama pembinaan karakter. Semua yang bersifat
boarding school itu bisa menjadi penguatan karakter bagi anak didik di masing-masing
unit,” ujarnya pada hari Rabu (2/7/2025) petang.
Ditambahkannya,
Wali Asuh sebagai pengampu di setiap Sekolah Rakyat juga berperan penting dalam
memberikan pendampingan. Berikut, memberikan bimbingan serta arahan yang baik
bagi seluruh peserta didik.
Sementara
itu, pada saat berkunjung untuk melihat lebih dekat proses persiapan Gedung Sekolah
Rakyat Kabupaten Pasuruan, Gubernur Khofifah menyatakan kondisinya sangat
layak. Kehadirannya disana didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat, Diano Vela Fery dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Pasuruan, Mela Rusdi Sutejo.
Dalam visitasinya, orang nomor satu di Jawa Timur tersebut memantau beberapa ruangan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Mulai dari ruang kelas, dapur, ruangan laundry hingga asrama. Kata Gubernur Khofifah, kesiapan dan kondisi fisik bangunan Sekolah Rakyat Tahap 1A sudah cukup baik, jika Kementerian PU atau Kemensos akan mempermanenkan bangunannya.
“Kita
melihat kesiapan secara fisik. Saya rasa sangat layak dan memenuhi syarat.
Kalau misal ini dari Kemensos dan Kementerian PU akan mempermanenkan, saya rasa
ini akan sangat memenuhi syarat,” imbuhnya didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani beserta jajarannya.
Soal kekurangan
desain, ia menyebutkan, memang ada yang masih perlu ditambahkan. Yakni belum
adanya kolam renang, sesuai dengan desain dari Presiden Prabowo. Meski
demikian, hal itu masih dapat ditambahkan di sisi kiri bangunan utama Sekolah
Rakyat, tanpa membuat bangunan baru. (Iguh+Eka Maria)
Komentar :