Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Pasuruan bagi-bagi papan catur kepada narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) II Bangil, Jumat (06/04/2018) pagi.
Setidaknya ada 5 papan catur dan 1 meja pingpong (tenis meja) yang diberikan Ketua Perwosi Kabupaten Pasuruan, Ny Endah Mulyaningsih Prayudha kepada perwakilan narapidana laki-laki.
“Lumayan mas, biar ada kesibukan di dalam rutan. Apalagi kalau keluarga gak datang berkunjung, ya maen catur aja,” ungkap RD (43), salah satu narapidana.
RD dan 449 narapidana lain adalah penghuni Rutan Bangil yang menikmati acara olahraga bersama Perwosi Kabupaten Pasuruan. Selain papan catur dan tenis meja, para tahanan perempuan juga diajak senam aerobic di Halaman Tengah Rutan Bangil.
Kata Wahyu Indarto selaku Kepala Rutan II B Bangil, jumlah napi perempuan sebanyak 22 orang. Mereka berusia mulai 21-43 tahun dengan kasus yang beragam, mulai dari penipuan, penggelapan, hingga narkoba. Dengan kegiatan olahraga, minimal melupakan sejenak permasalahan yang mendera para narapidana dari kaum hawa itu.
“Kita punya 2 kamar yang dikhususkan untuk sel perempuan. Semuanya baik-baik dan tidak ada yang bertingkah macam-macam. Makanya ketika ada acara olahraga bersama, mereka langsung antusias,” katanya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Ketua Perwosi Kabupaten Pasuruan, Ny Endah menegaskan bahwa tujuan diberikannya papan catur dan meja pingpong adalah untuk memberikan kesibukan para narapidana, serta membiasakan olahraga secara rutin, meski berada di balik jeruji besi.
“Kita tahu kalau catur itu juga olahraga, tapi tidak mengasah fisik, melainkan kemampuan berpikir untuk bisa mengalahkan lawan yang akan dihadapi. Beda kalau pingpong harus mengandalkan fisik, khususnya kecepatan tangan dan strategi yang tepat. Kita berikan mereka papan catur dan meja pingpong supaya pikiran mereka juga tidak penat atau bosan,” ucap Endah, sesaat setelah menyerahkan bantuan papan catur dan meja pingpong tersebut.
Saat ditanya perihal kenapa dipilihnya Rumah Tahanan, Endah menjelaskan bahwa ada perempuan-perempuan potensial yang ada di dalam sel, di mana lantaran salah jalan, mereka akhirnya harus berurusan dengan hukum hingga akhirnya berakhir di hotel prodeo.
“Ada gerakan senam napi perempuan yang keren. Bahkan gak kalah sama instruktur senamnya. Saya bahagia melihat mereka semua ketawa terbahak-bahak, sejenak melupakan perjalanan mereka hingga masuk ke Rutan. Kita akan mencari sasaran kegiatan lain, seperti penyandang HIV/AIDS, atau mantan penderita penyakit kusta untuk kita ajak olahraga bersama,” terangnya kepada Suara Pasuruan.
Di akhir acara, istri Plt Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha itu juga membagikan seperangkat alat sholat khusus napi perempuan, serta menghadirkan Nyai Imamah sebagai penceramah kegiatan yang juga bekerja sama dengan Kementerian Agama itu. (emil)
3165 x Dilihat
506 Disukai
458 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar