Wildan (7), tak kuasa menahan tangis setelah menerima santunan dari Rutan (Rumah Tahanan) Kelas II B Bangil, Sabtu (25/05/2019) sore.

Ya, Wildan adalah salah satu dari 100 anak yatim piatu yang diundang Rutan Bangil untuk mengikuti acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Rutan Bangil, di Halaman Rutan itu sendiri.

Dia masih teringat dengan almarhum ibunya yang sudah meninggal dunia, dua tahun lalu.

“Kangen sama ibuk. Terima kasih sudah diundang buka puasa di sini,” celetuk Wildan dengan polosnya.

Sementara itu, Wahyu Indarto selaku Kepala Rutan Bangil mengatakan, 100 anak yatim piatu yang diundang terdiri dari 75 anak yatim dari Yayasan Yatim Mandiri Pasuruan dan 25 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Ulul Albab, Sidoarjo. Tujuan digelarnya buka puasa dengan anak yatim piatu tak lain untuk mendapatkan berkah dan doa dari para anak yatim. Khususnya untuk kelancaran dan kondusifitas Rutan Bangil.

“Kita percaya bahwa doa para anak yatim piatu akan dihijabahi oleh Allah SWT. Ini acara rutin yang sengaja kita gelar, karena kita ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka,” katanya.

Selama berada di Rutan Bangil, para anak yatim piatu diajak untuk bergembira sembari mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Kiyai Abdullah Ghofur dari Rembang. Kata Wahyu, Rutan Bangil menyediakan taman bermain portable yang bisa digunakan oleh para anak yatim piatu maupun anak-anak dari petugas Rutan Bangil itu sendiri.

“Kita sediakan alat-alat bermain di Aula ini, ya minimal untuk membuat senang para anak yatim piatu maupun anak-anak petugas rutan. Senang sekali melihat mereka tertawa,” imbuhnya kepada Suara Pasuruan.

Lebih lanjut Wahyu menegaskan bahwa para anak yatim piatu tersebut tak hanya diberikan bingkisan saja. Melainkan santunan berupa tali asih, dengan harapan dapat bermanfaat untuk jajan maupun kebutuhan sehari-hari.

“Bukan nilainya yang kita kejar. Tapi doa dari anak yatim piatu yang sangat kita inginkan. Mereka adalah anak-anak titipan tuhan yang harus kita jaga. Karena sejak kecil mereka tidak merasakan kasih saying orang tua,” tegasnya. (emil)