Rutan Bangil Jamin Tidak Ada Fasilitas Mewah di Blok Tahanan
Rutan Bangil Jamin Tidak Ada Fasilitas Mewah di Blok Tahanan
admin
Tahun : 2018
28 Jul
“Jangankan Bawa Laptop atau Duit Jutaan Rupiah, untuk nonton TV bisanya di aula tengah, dan itu jumlahnya hanya 1 unit dan ditonton beramai-ramai”.
Pernyataan tersebut keluar dari bibir Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangil, Wahyu Indarto saat dimintai komentar terkait temuan barang-barang mewah yang ada di Lapas Sukamiskin, beberapa waktu lalu.
Wahyu memastikan tidak ada fasilitas mewah di dalam kamar narapidana (napi), mulai dari dispenser, televisi, AC atau bahkan laptop dan ipad yang ada di seluruh blok tahanan. Justru, yang ada hanya 1 unit televisi yang diletakkan di aula dan ditonton secara massal.
“Semua peralatan elektronik tidak boleh ada di kamar. Yang ada hanya tempat tidur, tempat makan, sendok garpu plastic, pasta gigi, sisir. Pokoknya tidak termasuk senjata tajam (sajam) atau bahkan bisa dibuat menjadi sajam,” kata Wahyu saat ditemui di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) kamar warga binaan, Sabtu (28/07/2018).
Untuk memastikan tidak adanya barang mewah di dalam blok tahanan, Rutan Bangil menurut Wahyu, intens melakukan sidak penggeledahan yang dilaksanakan selama empat kali dalam satu minggu. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir adanya penghuni maupun petugas yang sama-sama ingin melakukan pelanggaran, mulai dari membawa HP, Narkoba, sajam hingga barang-barang yang berbahaya dan dilarang Undang-Undang.
“Alhamdulillah, tahun ini kebetulan Rutan Bangil menjadi Juara I untuk kategori sidak paling intens se-Jawa Timur. Kami tegaskan bahwasanya sidak adalah sangat penting untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di semua blok maupun semua ruangan di Rutan Bangil,” imbuhnya.
Ditambahkan Wahyu, dari sidak yang dilakukan secara berkelanjutan, pihaknya beberapa kali menemukan penghuni yang berani menjadikan sendok, garpu atau sikat gigi menjadi senjata tajam, sehingga seketika langsung disita untuk dijadikan barang bukti hasil temuan.
“Mulai dari pengunjung masuk kita geledah lengkap. Jangan sampai ada yang bawa makanan tapi diselipkan benda yang berbahaya. Semuanya kita cek dan kita geledah sampai tuntas, baru boleh masuk. Kalau ada pengunjung yang bawa uang, maka silahkan ditukar dengan kartu yang bisa ditukar di kantin, itu peraturan kami,” tegasnya.
Tak hanya barang-barang mewah saja, Rutan Bangil juga memperlakukan semua tahanan ataupun narapidana dengan sama. Tak terkecuali dengan koruptor yang terjerat kasus tipikor (tindak pidana korupsi), Wahyu menegaskan bahwa ada 7 tahanan tipikor yang ditempatkan di sel yang berisikan 7-10 penghuni.
“Total kami punya 514 penghuni yang kita tempatkan di dalam 32 sel, mulai dari Blok A, B, C, Blok khusus wanita dan blok anak. Tidak ada perbedaan perlakukan maupun fasilitas blo. Semuanya sama,” singkat pria 39 tahun itu.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, pasca penggeledahan dan temuan barang-barang mewah di Lapas Sukamiskin, ada instruksi khusus dari Kementerian Hukum dan HAM RI untuk memaksimalkan keamanan dan pengecekan setiap napi di blok.
“Instruksi khusus setelah kejadian Lapas Sukamiskin, itu kita harus bersih-bersih, tidak boleh ada fasilitas khusus,” jelasnya. (emil)
.
2813 x Dilihat
305 Disukai
288 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar