Per harinya, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terpapar Covid-19 semakin menurun.

Sebagai buktinya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat ada 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari ini.

Kesembilan belas orang tersebut terdiri dari 3 warga Bangil, 1 warga Beji, 4 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 3 warga Pandaan, 1 warga Prigen, 2 warga Purwodadi, 2 warga Purwosari dan 1 warga Rejoso.

Menurunnya jumlah orang yang terpapar menjadikan semakin menurunnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Dimana total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 317 kasus. Dengan rincian 17 orang yang menjalani karantina di SKB Pandaan, 5 orang di BLK Rejoso, 11 orang di Permata Biru, 7 orang di Isoter (isolasi terpusat) kecamatan, dan 9 orang menjalani isolman (isolasi mandiri).

Selain itu, sebanyak 74 orang sampai hari ini masih dirawat di RSUD Bangil, 27 orang di RSUD Grati dan 151 orang dirawat di RS Lain di luar Kabupaten Pasuruan.

Turunnya jumlah orang yang terpapar berbalik dengan fakta semakin banyaknya warga yang sembuh.

Satgas mencatat ada 67 orang. Dengan rincian 4 warga Kecamatan Bangil, 7 warga Beji, 3 warga Gempol, 3 warga Gondangwetan, 8 warga Grati, 1 warga Kejayan,  1 warga Kraton, 8 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 3 warga Pohjentrek, 2 warga Prigen, 3 warga Prigen, 4 warga Purwodadi, 6 warga Purwosari, 3 warga Rejoso, 2 warga Rembang, 1 warga Sukorejo, 3 warga Tutur, 6 warga Winongan dan 1 warga Wonorejo.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dari 67 orang yang sembuh, sebanyak 13 orang sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di beberapa faskes di Pasuruan, Malang, dan Surabaya.

Ada pula 7 orang sebelumnya dirawat di RSUD Bangil hingga sembuh.

Berikutnya ada 3 orang dari RS Prima Husada Sukorejo, 5 orang dari RSUD Grati, dan sisanya sembuh dari perawatan di RS luar daerah seperti Malang, Sidoarjo, Surabaya, Bandung dan Kalimantan Timur.

"Ada juga 28 orang yang sembuh dari rumah karantina seperti SKB, BLK dan Permata Biru,"  kata Syaifudin di sela-sela kesibukannya, Kamis (18/08/2021) sore.

Dengan semakin banyaknya orang yang sembuh, Syaifudin meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap Covid-19 varian delta yang lebih berbahaya.

“Virus ini berbahaya, karena banyak yang kenak dan tidak sedikit pula yang meninggal carena Covid-19. Maka dari itu harus terus waspada dan berhati-hati ,” pungkasnya.

Semakin berkurangnya jumlah orang yang terpapar menjadikan kasus aktif virus corona di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan.

Sedangkan sampai hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang pernah terpapar Covid-19 mencapai 8081 orang dan yang sembuh sebanyak 7162 orang atau tingkat kesembuhan mencapai 88,62%. (emil)