Gus Shobih, demikian biasanya Wakil Bupati Pasuruan akrab disapa menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam Jalan Santri. Baik ditujukan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), tokoh agama dan alim ulama, santri dari berbagai Pondok Pesantren maupun masyarakat yang hadir memadati Lapangan A. Yani, Desa Gratitunon, Kecamatan Grati.
Menurutnya, berkat kebersamaan dan kekompakan dari seluruh peserta, kegiatan olahraga bersama yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah tersebut berlangsung sukses dan meriah. Hal itu terlihat dari tingginya animo masyarakat yang sedari pagi datang berduyun-duyun ke lokasi acara.
Tidak tanggung-tanggung. Jalan Sehat Santri yang dihelat Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka memperingati Hari Santri 2025 diikuti oleh ribuan peserta. Hal itu juga yang kemudian mendapatkan respon positif dari Wabup Gus Shobih.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan masyarakat. Semua yang menyukseskan kegiatan Jalan Sehat hari ini. Kegiatan ini tidak dilaksanakan Pemerintah Daerah secara rutin. Tetapi ini menunjukkan kebersamaan dan semangat kita bersama. Mudah-mudahan kita tetap diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Ditambahkannya, Jalan Sehat Santri lebih dari sekedar ajang berkumpul dan berolahraga semata. Tetapi sebagai simbol kebersamaan dan persatuan masyarakat Kabupaten Pasuruan dari semua kalangan. Terbukti, mulai dari santri, pelajar, petani, ASN, pedagang, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga para pejabat daerah hadir berpartisipasi mengikuti seluruh rangkaian acara.
“Santri bukan hanya anak-anak kita yang sekolah di TPQ, RA, Madin atau Pondok Pesantren. Tapi hakekatnya, santri adalah orang yang selalu melaksanakan syariat Allah dan sunnahnya Rasul. Makanya hari ini semua yang datang adalah paket komplit,” imbuhnya.
Selain untuk menjaga kebugaran jasmani, Gus Shobih menyebutkan bahwa Jalan Sehat Santri juga menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi antarwarga. Sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah dan kekompakan di masyarakat.
Jalan Sehat Santri mengambil start dan finish yang sama yakni di Lapangan a. Yani, Kecamatan Grati. Kata Kadispora Kabupaten Pasuruan Mujiono, total jumlah peserta sekitar 25 ribu orang. Komposisinya, santri se-Kabupaten Pasuruan, masyarakat umum di sekitar Kecamatan Grati dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Berikut, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, (MWCNU) dan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).
Laki-laki, perempuan, tua, muda bahkan anak-anak, semuanya berkumpul jadi satu dalam kegiatan yang berlangsung sangat gayeng dan penuh keakraban. Saat semua peserta sampai di garis finish, keceriaan suasana-pun semakin bertambah dengan pembagian beragam doorprize menarik yang terlebih dahulu dilakukan pengundian. Sepeda motor, lemari es, sepeda motor listrik, tiket umroh gratis dan aneka diantara hadiah menarik lainnya disediakan khusus bagi para peserta yang beruntung mendapatkannya. Istimewanya, kado spesial persembahan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memperingati Hari Santri tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wabup Gus Shobih. Proficiat! (Eka Maria)
Komentar