Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati terus mengembangkan fasilitas
dan sarana prasarana penunjang layanan kesehatan. Salah satunya ruang
rawat inap.
Ruangan tersebut berada di Lantai 2 Graha Sayyid
Sulaiman dan diresmikan oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, Sabtu
(13/9/2025) siang. Tak hanya itu, Mas Rusdi - sapaan akrab Bupati
Pasuruan ini juga meresmikan pembukaan pelayanan Bank Jatim dan
mengunjungi layanan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara gratis.
Dalam
laporannya, Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari mengatakan
peresmian ruang rawat inap di lantai dua merupakan bagian dari upaya
mengembangkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Pasuruan
dan sekitarnya.
"Selama hampir 7 tahun ini sejak berdiri pada 6
oktober 2018, alhamdulillah RSUD Grati terus berkembang dengan pesat.
Dan saat ini kami punya ruang rawat inap yang baru yang dulunya ruangan
management," katanya.
Perihal layanan kesehatan, RSUD Grati
menurut Retno yang awalnya hanya memiliki 3 jenis spesialistik yaitu
spesialistik obgin, anak, dan paru dengan 3 orang dokter spesialis.
Namun sekarang telah memiliki 19 jenis spesialistik dengan total 31 orang dokter spesialis.
Selain
itu, hanya dalam kurun waktu 2 tahun, RSUD Grati telah menjadi RS kelas
C pada awal 2021 dan telah meraih predikat Akreditasi Paripurna pada
akhir 2022.
"Total pelayanan rawat inap sekarang berjumlah
161 tempat tidur terdiri dari kelas VVIP, VIP, kelas 1, 2 dan 3,
pelayanan intensif (ICU, NICU dan HICU) serta pelayanan isolasi,"
terangnya.
Perihal kamar layanan, RSUD Grati mempunyai 4 kamar
operasi. Meliputi 3 kamar operasi sentral di Gedung yang terintegrasi
dalam 1 lingkup dengan klinik mata di gedung marwah lantai 1.
"Tahun
2025 kami menambah 1 kamar operasi di lantai 3. Alhamdulillah layanan
kesehatan terus bertambah dan berkembang dengan pesat," ungkapnya.
Sementara
itu, Bupati Rusdi Sutejo mengacungi jempol RSUD Grati yang tak
henti-hentinya berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan
terbaiknya.
Ia berharap dengan diresmikannya ruangan rawat
inap lantai 2 Graha Sayyid Sulaiman, kualitas pelayanan kesehatan
semakin meningkat, bisa mengurangi antrian pasien/ stagnansi di IGD, dan
meningkatkan kapasitas RSUD grati dalam menangani pasien.
"Sehingga
dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang profesional,
berkualitas dan inovatif kepada masyarakat dalam rangka menuju Kabupaten
Pasuruan yang maju, sejahtera dan berkeadilan," harapnya.
Ke
depan, Pemkab Pasuruan menurut Mas Rusdi akan mengupayakan tanah desa
di depan RSUD grati agar bisa menjadi aset RS. Sehingga RSUD Grati dapat
mengembangkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat
di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya.
"Saya minta, SDM RSUD Grati harus memiliki self belonging terhadap rumah sakitnya dan soft skill yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai memberikan pelayanan dengan tidak tersenyum. Jadi service excellentnya harus ditunjukkan," tegasnya. (emil)
Komentar