Saat ini, paket Wisata Desa semakin menjadi primadona di masyarakat perkotaan. Pesona kearifan lokalnya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat urban untuk dijadikan sebagai jujugan tempat berwisata di tengah-tengah rutinitas dan bisingnya suasana perkotaan yang seringkali membuat jenuh. Sehingga damai dan sejuknya suasana pedesaan menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung.

Desa Podokoyo yang merilis Wisata Desa sejak tahun 2016 silam terus mengembangkan potensinya agar menjadi destinasi wisata yang semakin digandrungi wisatawan. Terlebih setelah diraihnya penghargaan Juara I Lomba Wisata Desa Award (WDA) tingkat Kabupaten Pasuruan pada tanggal 29 Maret 2019 yang langsung diserahterimakan langsung dari Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. 

Tidak  terhanyut dengan predikat terbaik yang disandangnya, Pemerintah Desa Podokoyo terus berjuang menjadikan Desanya agar jauh lebih menarik untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Diantaranya dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang berfokus pada upaya peningkatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang banyak terdapat di Kecamatan Tosari seperti Pokdarwis Pesona Tengger Desa Podokoyo.

Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Rajawali, Kecamatan Tosari, Witono menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bertujuan agar Pokdarwis semakin giat dalam mengembangkan wisata Desa. Sekaligus terus belajar dalam mempromosikan beragam potensi Desa agar makin diminati oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

Melibatkan Ketua Pokdarwis Jawa Timur, Purnomo Anshori sebagai pemateri, kegiatan pelatihan pengembangan wisata yang digelar di Balai Desa Podokoyo, Kamis (13/6/2019) tersebut berlangsung sangat dinamis. Kepala Desa Podokoyo sekaligus Pembina Pokdarwis Desa Podokoyo, Edi Priyanto menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Podokoyo siap mendukung sepenuhnya pengembangan wisata Desa yang saat ini gencar dikerjakan oleh Pokdarwis Pesona Tengger Desa Podokoyo. (Eka Maria+Witono KIM Rajawali)