Plh.
Bupati Pasuruan, Mujib Imron optimis, aktivitas perdagangan tanaman Porang yang
saat ini kian merambah ke luar negeri akan semakin meningkat. Ungkapan itu
disampaikannya pada saat hadir dalam acara Pelepasan Ekspor Porang &
Penyerahan Health Certificate kepada
Eksportir Pala pada hari Kamis (20/7/2023).
Bertempat
di CV. Jia Li, Dusun Kuwung Karangrejo, Kecamatan Gempol, Gus Mujib sapaannya
menuturkan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian siap memberikan dukungan terhadap pengembangan tanaman Porang.
Harapannya, dari aktivitas budidaya yang tersebar di beberapa wilayah, ke
depannya akan semakin bertambah.
"Kami
menyambut baik, mengucapkan terimakasih dan bangga kepada CV atas kegiatan
ekspor hari ini. Selanjutnya kami tunggu peningkatan kadar kuantitas dan
kualitas ekspor. Kami akan terus mendukung," ucap Plh. Bupati Pasuruan.
Ditambahkannya,
di Kabupaten Pasuruan, tanaman Porang banyak dibudidayakan di Kecamatan Purwosari,
Prigen dan Sukorejo. Diketahui, hingga tahun 2022, potensi tanaman Porang di Kabupaten
Pasuruan sangat prospektif. Di Kecamatan Purwosari, misalnya. Dengan luas lahan
10 hektar, produktivitas yang dihasilkan sebanyak 18 ton/hektar. Berdasarkan
potensi komoditas tersebut diatas, bisa dikatakan bila Kabupaten Pasuruan
merupakan salah satu daerah yang potensial untuk pengembangan Porang ke
depannya.
"Upaya
pengembangan budidaya Porang sejalan dengan program percepatan swasembada
pangan yang merupakan program nasional dalam rangka peningkatan produksi
tanaman pangan. Mari kita bersama-sama mengangkat harga bahan bakunya. Kami
akan bekerjasama dengan Badan Penelitian Balai Pertanian di Batu," katanya.
Di
sisi lain, agar budidaya tanaman Porang semakin meluas, Pemerintah Kabupaten
Pasuruan intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar rajin menggalakkan
menanam umbi-umbian. Targetnya tidak lain untuk menekan ketergantungan beras,
meski Kabupaten Pasuruan saat ini termasuk penyangga penghasil beras di Jawa
Timur.
Lebih lanjut, selain
untuk pemenuhan konsumsi, Gus Mujib menyampaikan, tanaman Porang juga bisa
digunakan untuk olahan pangan dengan harapan nilai produknya bisa bertambah. Sehingga
berpotensi memberikan peningkatan pendapatan masyarakat.
"Monggo
bisa dikomunikasikan terus antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Pasuruan dengan Provinsi Jawa Timur. Harapannya, ekspor terus
bergerak. Terlebih arah pembangunan saya dan Bapak Bupati di tahun terakhir
masa jabatan adalah peningkatan nilai tambah dan pembangunan berwawasan
lingkungan," tandasnya.
Hadir
dalam kegiatan, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetyo serta Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jawa
Timur, Ermin Tora.
Kegiatan
juga dihadiri oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Surabaya, drh. Cicik Sri Sukarsih.
Tidak ketinggalan pula, Pimpinan CV. Jiali beserta jajarannya; Plh. Camat Gempol,
Basmi dan Kepala Desa Karangrejo, Mokhamad Jainul. (Eka Maria)
1904 x Dilihat
357 Disukai
374 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar