Memasuki puncak musim penghujan, Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf meminta seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Baik banjir, tanah longsor maupun angin kencang. Khusus Camat dan Kepala Desa diminta memberikan perhatian khusus kepada wilayah yang sering terkena dampak dari perubahan cuaca ekstrim.

“Saat ini kita sudah memasuki puncak musim penghujan. Maka dari itu, kita harus antisipasi bencana yang sering terjadi di Kabupaten Pasuruan. Tentunya dengan saling sinergi antara Pemerintah Daerah, masyarakat juga organisasi kemasyarakatan. Tidak terkecuali dengan para Camat dan Kepala Desa sebagai koordinator di wilayah”, jelasnya setelah pelaksanaan pengajian rutin Khotmil Qur’an pada hari Kamis (14/1/2021).   

Ditambahkan Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan yang berpembawaan humoris tersebut juga mengisyaratkan kepada masyarakat agar lebih siaga bencana, jika sewaktu-waktu terjadi hujan deras disertai angin kencang. Terlebih saat ini, beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan sudah masuk zona rawan bencana, terutama banjir.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan terus mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi banjir dan bencana angin puting beliung yang masih mengancam di awal tahun 2021. Terlebih, kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, intensitas hujan cukup tinggi selama Januari hingga Februari nanti.

"BMKG juga sudah memprakirakan, hujan intensitas deras berpeluang terjadi sepanjang Januari sampai Februari. Ketika hujan deras, kami himbau masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon atau tiang listrik. Pilihlah berteduh di tempat yang bangunannya kokoh dan ada ruang terbuka. Bagi warga yang tinggal di dekat sungai, jangan beraktifitas di dekat sungai kalau intensitas hujan seperti sekarang, antisipasi banjir bandang dari wilayah atas", pesannya. (Eka Maria)