Festival Padang Bulan Candi Jawi, kembali dihidupkan.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar festival tersebut di Pelataran Candi Jawi, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Sabtu (21/04/2018) malam.
Dalam festival tersebut, para penonton disuguhkan dengan sendratari bertajuk “Puja Erlangga” yang dibawakan oleh para penari dari Sanggar Prapanca.
Agung Mariyono, Kepala Disparbud Kabupaten Pasuruan mengatakan, dihidupkannya kembali Festival Padang Bulan tak lain untuk mengangkat kembali wisata candi di Kabupaten Pasuruan, salah satunya Candi Jawi yang memiliki daya pikat wisata tersendiri.
“Candi Jawi ini letaknya di pinggir jalan besar dan gampang diakses kendaraan apapun dan pengunjung siapapun. Apalagi candi jawi ini banyak dijadikan area selfie para wisatawan, karena bentuknya yang kecil tapi artistic sekali. Makanya kita hidupkan lagi festival padang bulan supaya banyak wisatawan datang ke sini,” kata Agung di sela-sela kesibukannya, Senin (23/04/2018).
Selain promosi wisata, digelarnya Festival Padang Bulan juga sebagai bagian dari apresiasi terhadap para seniman Candi Wates dan para seniman Kabupaten Pasuruan yang ingin mendapatkan wadah akan karyanya. Kata Agung, Kabupaten Pasuruan memiliki banyak sanggar tari yang sering tampil di berbagai event, baik local, regional hingga nasional.
“Dengan Festival ini, para seniman serasa punya tempat untuk menunjukkan karya dan kemampuannya di hadapan orang banyak. Ada wadah untuk mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasuruan itu menambahkan, dalam tahun ini, setidaknya akan ada 9 festival padang bulan yang digelar dengan anggaran total mencapai Rp 135 Juta. Anggaran tersebut dipergunakan untuk operasional pelaksanaan festival padang bulan, mulai dari sound system, konsumsi, kebutuhan pengisi acara hingga promosi.
“Anggarannya kalau dibilang besar juga tidak. Tapi kami punya tekad untuk menjadikan festival ini bagian dari upaya promosi pariwisata. Ketika para wisatawan selesai melihat Bromo, kita arahkan mereka ke Candi Jawi untuk melihat festival padang bulan ini,” terangnya.
Sementara itu, Nurul Hudayati selaku Kabid Seni Budaya Disparbud Kabupaten Pasuruan menuturkan, selain sendratari Puja Erlangga, festival padang bulan juga diisi dengan tarian lepas dari Sanggar Cah Ayu dan Jogo Rekso Laras, kesenian Pencak Kembangan dari Pak Bakir dk, serta penampilan kesenian lainnya.
“Acaranya seru sekali, saya sampai gak bisa memfoto karena saking banyaknya penonton yang menyaksikan festival ini. Ini pertama kali kita laksanakan dalam tahun ini. Harapannya nanti bisa disaksikan oleh wisatawan luar negeri, kita akan sekuat tenaga untuk mempromosikannya,” ungkapnya kepada Suara Pasuruan. (emil)
3934 x Dilihat
431 Disukai
436 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar