Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf berterima kasih kepada seluruh insan pendidikan di Kabupaten Pasuruan yang ikut berkontribusi banyak dalam meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di setiap tahunnya.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Gebyar Sholawat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1094 di Amphiteater Taman Chandra Wilwatikta Pandaan, Jumat (15/09/2023) malam.

Di hadapan 10.000 insan pendidikan yang hadir, Bupati mengakui bahwa peran para insan pendidikan. Utamanya seorang guru dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Pasuruan, sangatlah besar.

Hal tersebut bukan hanya dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh pelajar hingga guru dan kepala sekolah, namun kualitas ouput pendidikan yang dihasilkan. 

"Salah satu variabel bahwa IPM di suatu daerah itu semakin meningkat ya karena kualitas pendidikan yang jelas terlihat. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih karena terus meningkatkan nilai IPM daerah," katanya.

Dijelaskan Bupati, kualitas pendidikan di Kabupaten Pasuruan tak hanya pada akademik atau pada catatan saja. Namun harus diimbangi dengan karakter anak didik yang berbudi pekerti.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencanangkan program Wak Mukidin (wayahe kumpul mbangun TPQ dan Madin) di tahun 2018 lalu. 

Program tersebut terbukti ampuh dalam mendorong setiap insan pendidikan, termasuk para orang tua agar memberikan pendidikan agama secara dini melalui TPQ (taman pendidikan Al Qur'an) dan Madin (madrasah diniyah).

"Mengenalkan Al Qur'an sedari kecil, dan itu manjur sekali untuk memberikan pemahaman kepada anak agar terbentuk karakter alias pribadi yang menyenangkan, cinta Allah dan Rosul, dan menghargai sesama," harapnya. 

Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini berharap, program Wak Mukidin bisa dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang selanjutnya. Sebab sangat terbukti dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlaqul karimah. 

"Mudah-mudahan dilanjutkan oleh Bupati berikutnya, karena programnya sangat baik dan terbukti mampu mengimbangi era kebebasan bermedia sosial seperti saat ini. Semoga tinggalan ini bisa diteruskan dan pada akhirnya sekali lagi bisa menjaga anak-anak kita agar berbudi pekerti luhur," ucapnya. (emil)