Kualitas rasa kopi nggunung dataran tinggi Kabupaten Pasuruan memang sebuah keniscayaan. Baik Arabika maupun Robusta, semuanya bercitarasa tiada duanya. Ya, demikian kesan pertama ketika kita menyesap secawan Kapiten, Kopi Asli Kabupaten Pasuruan. Kemurnian kopi berkualitas tinggi ini tidak lepas dari keahlian para petani kopi binaan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menjaga agar kualitas biji kopi petik merah agar tetap premium.
Kapiten Pasuruan terdiri dari sejumlah produk kopi hasil olahan kelompok tani dari 8 Kecamatan dengan kekuatan rasa khas dari wilayah penghasil masing-masing, seperti Kecamatan Tutur, Purwodadi, Pasrepan, Lumbang, Puspo, Prigen, Purwosari dan Tosari. Dengan luas lahan 4.365 hektar, para petani kopi mampu memproduksi 1.176,9 ton biji kopi kering (OC) atau 557.13 kg OC/hektar.
Adalah merk Kopi Joss, Kopi Suwuk, Kopi Ledug, Kopi Tuna Sari dan Kopi Pak Tani yang meramaikan varian produk Kapiten di pasaran. Disamping dikemas dalam bentuk bubuk kopi, Kapiten juga dijual dalam kemasan sangrai (roasted bean). Penanganan sempurna pasca panen kopi petik merah pada akhirnya menghasilkan citarasa kopi berkualitas.
Dari sisi marketing, distribusi aneka produk Kapiten telah merambah ke berbagai daerah. Tidak hanya di Jawa Timur saja, melainkan juga sampai ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, bahkan sampai ke negeri seberang. Produk kopi dalam kemasan roasted bean paling banyak diminati buyers dengan latarbelakang pengusaha kafe atau franchise dengan produk utama kopi olahan.
Bukan sekedar akronim biasa ketika Kapiten dijadikan merek dagang dari sebuah produk kopi. Tidak hanya melimpah dari segi citarasa saja, tetapi sekaligus sebagai branding serta labelling terhadap varian produk kopi. Terlebih sesudah diperolehnya merek dagang dan hak paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) atas produk kopi hasil produksi beberapa Perkumpulan Kelompok Tani pada tanggal 24 Agustus 2017. Diantaranya, Perkumpulan Kelompok Tani Mulyo Rejo dari Kecamatan Prigen dengan merek dagang Kopi Ledug; Perkumpulan Kelompok Tani Sumber Rejeki dengan merek dagang Arjuna Semar dan Perkumpulan Kelompok Tani Manunggaling Karso Rejo dengan merek dagang Joss Kopi. Ketiganya merupakan cluster kopi ose sangrai dan tidak disangrai serta minuman dengan bahan dasar kopi.
Pemberian hak paten Kapiten terhadap varian kopi yang sebelumnya masih bersifat parsial tersebut merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mendukung serta memfasilitasi paguyuban kelompok petani kopi agar dapat mengembangkan produksi kopinya secara maksimal. Termasuk membantu jejaring pemasaran, penerapan teknologi dan packaging menarik agar memiliki daya saing dalam satu merek dagang yang sama. (Eka Maria)
6520 x Dilihat
652 Disukai
572 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar