Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) seksi II yang menghubungkan Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer, Jumat (22/06/2018) sore.
Setibanya di `Gerbang Tol Pasuruan yang masuk wilayah Kota Pasuruan sekitar pukul 14.35 WIB, Presiden langsung meresmikan Jalan Tol Gempas tersebut dengan ditandai penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti.
Tak sendirian, Presiden Jokowi meresmikan Tol Gempas bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Aryani, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Sedangkan tamu penting lainnya juga hadir, seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, serta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, dengan beroperasinya Tol Gempas, secara otomatis akan dapat memberikan dampak ekonomi, khususnya kemudahan akses bagi mobilitas orang maupun distribusi jalur logistik.
“Tentu saja akan membuat efektif semua kebutuhan, terutama mempercepat distribusi barang maupun mobilitas masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu saja, Jokowi juga menegaskan bahwa setiap Jalan Tol harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi, baik di bidang industry, UMKM, pariwisata hingga pelabuhan. Titik-titik tersebut diharapkan dapat dikembangkan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga elemen masyarakat lainnya.
“Tinggal disambungkan saja. Pemerintah daerah harus bisa mengambil momen ini untuk bagaimana bisa memajukan daerah yang dipimpinnya. Begitu juga dengan masyarakat yang ingin mengembangkan kegiatan usaha di sekutaran tol, terutama exit tol masuk ataupun keluar,” beber Jokowi di hadapan awak media yang mengerubutinya.
Terkait tarif tol, Presiden menyatakan akan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan para investor, baik BUMN maupun swasta.
"Jadi ini kan investasi, dikerjakan oleh investor baik oleh BUMN maupun oleh swasta. Oleh sebab itu penentuan tarif jalan tol itu harus berbicara dengan mereka," katanya.
Presiden juga menegaskan bahwa tarif tol harus memberikan keuntungan bagi investor dan masyarakat, serta terjangkau.
"Kita tidak ingin investor dirugikan. Kita ingin investor diuntungkan, tapi kita juga ingin masyarakat juga diuntungkan. Artinya nanti dengan kecepatan mobilitas barang, distribusi logistik, distribusi barang, kita harapkan ya logistik akan jatuh lebih murah karena bisa lebih cepat. Saya kira semua negara membangun infrastruktur itu arahnya ke sana semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, setelah Tol Gempas, tahun ini Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Tol Merak-Pasuruan akan rampung pada akhir tahun 2018, begitu juga dengan Tol Merak-Banyuwangi yang diharapkan selesai pada tahun 2019 mendatang.
“Ruas tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Pasuruan bisa beroperasi secara penuh, bahkan nantinya bisa diteruskan ke Banyuwangi hingga akhir 2019 nanti,” pungkasnya.
Seperti diketahui, jalan tol Gempol-Pasuruan Seksi II telah dioperasikan secara fungsional pada arus mudik Lebaran tahun ini. Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian dari jalan Tol Trans Jawa yang panjang totalnya mencapai 34,15 kilometer. Sedangkan Tol Gempol-Pasuruan terdiri dari tiga seksi. Seksi I, Tol Gempol-Rembang yang menghubungkan Simpang Susun Gempol-Gerbang Tol Rembang sepanjang 13,9 kilometer sudah dioperasikan sejak 2017. Sementara, Seksi III, Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 kilometer saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Menurut Menteri PU-PR, Basuki Hadimuljono, Jalan tol Gempol - Pasuruan merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan antar kota utama di Jawa Timur yaitu Surabaya-Banyuwangi. Total investasi untuk membangun proyek Tol Gempol-Pasuruan ini diperkirakan mencapai Rp 4,03 triliun dengan PT Jasa Marga Gempol Pasuruan sebagai pemegang konsesi.
“Untuk porsi kepemilikan saham Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut, sebesar 80 persen atau saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sementara 20 persen sisanya dimiliki oleh PT Jatim Marga Utama,” ungkapnya. (emil)
3564 x Dilihat
509 Disukai
497 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar