Presiden Peningkatan Tren kasus Positif Covid-19 di Dunia, Seluruh Kepala Daerah Harus Tetap Waspada
Presiden Peningkatan Tren kasus Positif Covid-19 di Dunia, Seluruh Kepala Daerah Harus Tetap Waspada
admin
Tahun : 2021
28 Oct
Meski situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia makin membaik, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh masyarakat di Indonesia terutama Kepala Daerah harus menyikapinya dengan hati-hati. Hal itu menyusul adanya peningkatan tren kasus positif di dunia dalam minggu terakhir sampai 2 persen.
Kepala Negara mencotohkan, saat ini di Eropa mengalami lonjakan kasus sampai 23 persen. Demikian pula di Amerika Selatan yang meningkat sampai 13 persen.
“Sekalipun dari sejumlah indikator seperti tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR), positivity rate hingga laju reproduksi efektif (Rt) sudah di bawah standar yang ditetapkan WHO, kita harus tetap pada posisi hati-hati. Lebih tepatnya pada posisi waspada, karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian. Sekali lagi, terjadi tren kenaikan kasus dunia", tegasnya.
Kata Presiden, tren kenaikan kasus tersebut terletak pada tiga hal. Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan. Kedua, protokol kesehatan yang tidak disiplin lagi. Misalnya, kebijakan lepas masker di sejumlah negara. Ketiga, pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Tiga hal ini agar kita semuanya hati-hati. Kita juga perlu pengawasan lapangan. Manajemen pengawasan lapangan ini sangat diperlukan, sehingga kejadian-kejadian yang ada di negara lain tidak terjadi di sini", pesannya.
Menurut Presiden, protokol kesehatan di sekolah harus dijalankan secara disiplin dan ketat terutama di sejumlah area seperti kantin dan tempat parkir. Selain itu, Presiden juga meminta agar para kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk turut mengingatkan pihak sekolah.
"Saya berharap, semua pihak bisa memantau pelaksanaan PTM. Juga mendorong percepatan vaksinasi terhadap anak-anak kita, murid-murid kita juga dipercepat. Pendidikan yang tetap berkualitas harus kita hadirkan di tengah-tengah anak didik kita", jelasnya.
Sementara itu diketahui, jika dibandingkan dengan kasus saat puncak penularan kasus, perkembangan kasus harian di tanah air menurun drastis. Jika pada puncak kasus penularan yakni bulan Juli 2021 sempat mencapai 56 ribu kasus positif, maka dalam empat hari terakhir, jumlah kasus harian relatif rendah. Masing-masing, pada tanggal 22 Oktober 2021 hanya 760 kasus, 23 Oktober 802 kasus, 24 Oktober 623 kasus. Sedangkan jumlah kasus harian pada tanggal 25 Oktober 460 kasus.
Lalu bagaimana dengan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan? Hingga saat ini, upaya percepatan penanganan Covid-19 terus dimaksimalkan. Selain penerapan disiplin protokol kesehatan di semua lini, percepatan vaksinasi terutama menyasar lansia dan ibu hamil menjadi fokus perhatian tersendiri. Diantaranya dilakukan dengan bersinergi bersama jajaran Forkopimda, baik di level Kabupaten Pasuruan maupunmenjalin kerjasama dan koordinasi dengan Forkopimda Jawa Timur.
Ditargetkan, akhir Oktober 2021, vaksinasi lansia dan ibu hamil mampu menyentuh persentase 40 persen. Sehingga diharapkan dapat kembali masuk assessment Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) PPKM Level 2. (Eka Maria)
1044 x Dilihat
643 Disukai
643 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar