Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Polres Pasuruan mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat hingga Forpimda (Forum Pimpinan Daerah), Jumat (17/03/2023) siang.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan dihadiri Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf; dan undangan lainnya.

Menurut Kapolres, secara garis besar, pertemuan tersebut lebih mengarah pada bagaimana menciptakan keamanan dan kenyamanan para umat muslim saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan mendatang.

"Kita tahu bahwa kalau sudah ramadhan pasti ada peningkatan aktifitas masyarakat. Dan resikonya potensi kejahatan juga bisa saja meningkat karena tuntutan ekonomi dan sebagainya. Maka dari itu dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat," katanya.

Permasalahan kejahatan yang kerapkali terjadi di bulan ramadhan tak jauh-jauh dari 3C, yakni curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan) dan curanmor (pencurian sepeda motor).

Kata Bayu, 3C menjadi atensi prioritas kepolisian, sehingga Polri akan melaksanakan Operasi Pekat Semeru 2023 dengan harapan kriminalitas di bulan ramadhan, bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Kami memberikan atensi pada kasus 3C melalui Operasi Pekat Semeru Ramadhan. Kami berupaya menekan semaksimal mungkin agar kekhusyukan umat muslim ketika beribadah akan tetap terjaga," imbuhnya.

Lebih lanjut Bayu menegaskan bahwa selain kasus 3C, Polres Pasuruan juga akan menggelar operasi kejahatan dengan sasaran penyalahgunaan miras (minuman keras), narkoba, hingga prostitusi.

"Kami berharap kerja sama masyarakat untuk membantu kepolisian dalam menciptakan kondusifitas di wilayah Kabupaten Pasuruan," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad berterima kasih kepada Polres Pasuruan yang telah menginvetarisir semua pemangku kepentingan. Utama nya tokoh agama, tokoh masyarakat yang ikut membantu pemerintah daerah dalam menciptakan kedamaian dan ketentraman di Kabupaten Pasuruan.

"Saya sangat berterima kasih kepada TNI, POLRI dan khususnya kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ikut membantu menjaga yang namanya perdamaian dan ketentraman wilayah di masing-masing lingkungannya. Mereka adalah bagian dari negeri ini yang perannya sangat ditunggu," harapnya. (emil)