PEMERINTAH PUSAT GELONTORKAN 400 MILYAR UNTUK NORMALISASI SUNGAI DI KABUPATEN PASURUAN
PEMERINTAH PUSAT GELONTORKAN 400 MILYAR UNTUK NORMALISASI SUNGAI DI KABUPATEN PASURUAN
admin
Tahun : 2017
08 Feb
Pemerintah pusat akhirnya menepati janji untuk mencarikan solusi atas banjir yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, khususnya melakukan normalisasi besar-besaran di wilayah yang menjadi kewenangannya.
Adalah Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Bina Marga pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) yang datang ke Kabupaten Pasuruan, Rabu (08/02) untuk melihat kondisi real dari sungai-sungai di Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan di lapangan, Arie tiba sekitar pukul 16.00 WIB, dan langsung menuju Jembatan Sungai Welang yang berada di Jl Raya Kraton, Kecamatan Kraton. Di sana, Arie yang didampingi M. Amir Hamzah selaku Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) langsung disambut oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Pasuruan terkait.
Menurut Arie, Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 Milyar untuk menormalisasi sungai-sungai yang menjadi kewenangan pusat, yakni sungai yang berada di DAS (daerah aliran sungai) Wranti, Kedunglarangan dan Bangil Tak. Proses pengerjaannya akan dimulai pada bulan pebruari ini.
"Sekarang ini masih dalam tahap perencanaan, dan kita perkirakan akhir bulan sudah mulai dikerjakan," kata Arie di sela-sela kunjungannya.
Hanya saja, meskipun sudah mulai dikerjakan, akan tetapi sifat pengerjaannya adalah Multi Years alias berkelanjutan, sehingga bisa selesai dalam 1 hingga 3 atau 4 tahun. Kata Arie, selaain normalisasi, pihaknya juga akan melakukan penguatan tebing dan pembuatan bozem-bozem atau kolam besar tempat menampung air, baik yang berasal dari air hujan maupun dari yang lainnya.
"Untuk itu kami mohon kerja sama dari warga yang ada di sekitar bantaran sungai untuk mendukung kegiatan normalisasi ini. Semuanya kita lakukan untuk segera mengurangi dampak banjir akibat ketidakmampuan sungai dalam menampung debit air hujan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk sungai-sungai yang menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, juga akan segera dinormalisasi. Dijelaskan Amir, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,7 Milyar untuk menormalisasi sungai-sungai di 14 titik, termasuk penguatan jaringan irigasi di Kecamatan Purwosari dan Pandaan.
"Yang menjadi kewenangan dari BBWS adalah sungai-sungai yang ada di DAS (daerah aliran sungai) Welang, Petung, Rejoso dan Lawean. Perencanan masih kita lakukan dan akhir bulan ini akan juga dilaksanakan," tegasnya.
Di sisi lain, Bupati Irsyad mengaku lega, lantaran lawatannya ke Kementerian PU-PERA beberapa waktu lalu benar-benar membuahkan hasil. Untuk itu, dirinya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah merealisasikan janji untuk menangani banjir di Kabupaten Pasuruan.
"Ahamdulillah, usaha dan kerja keras kita didengar oleh Allah SWT. Setelah kita menghadap Pak Menteri PU-PERA beberapa waktu lalu, sungai-sungai di Kabupaten Pasuruan yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim dan Pusat akan segera dinormalisasi," ungkapnya. (emil
2398 x Dilihat
298 Disukai
305 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar