Memaksimalkan target pencapaian Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di Kabupaten Pasuruan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan lebih meningkatkan frekuensi serta kualitas kegiatan Pembinaan Taman Posyandu. Hal tersebut dilakukan dengan  mengembangkan Posyandu menjadi Taman Posyandu secara intensif melalui beragam kegiatan, semisal dengan mengintegrasikan antara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Berikut

Diantara strategi peningkatan kualitas Posyandu dilakukan dalam bentuk pendampingan serta mengintensifkan pertemuan koordinasi tingkat Kabupaten dan Kecamatan, seperti yang telah dilaksanakan pada hari Kamis (19/09/217). Diantaranya melalui kegiatan workshop dan penyegaran kader Posyandu, mengingat sampai saat ini kondisi SDM kader Posyandu yang masih relatif kurang maksimal. Sehingga sangat dibutuhkan upaya peningkatan, baik secara kuantitas maupun kualitas melalui pembinaan. Termasuk pengoptimalan sarana dan dalam hal pemberian layanan.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga terus mensinergikan antara kegiatan PAUD dan BKB agar dapat terlaksana dengan lebih baik. Diantaranya dengan mendorong masing-masing kader Posyandu agar menyediakan lebih banyak sarana permainan untuk balita. Tidak terkecuali, peningkatan ketrampilan Bunda PAUD dalam melaksanakan semua program BKB.

Endah Yuliastuti ES., S.ST Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, sampai saat ini ada sejumlah 380 Taman Posyandu di Kabupaten Pasuruan. Dari jumlah yang ada baru 114 (30 %) dengan kriteria Posyandu Optimal dan 266 (70 %) yang Belum Optimal. Penyebabnya yakni masih belum optimalnya sarana dan pembinaan serta komunikasi tentang problematika Taman Posyandu, baik antar lembaga di tingkat Kecamatan, TP PKK Kecamatan, Diknas Kecamatan maupun PLKB Kecamatan.

“Untuk mewujudkan Taman Posyandu optimal yang berkualitas, dibutuhkan pendampingan yang intensif dan berkesinambungan oleh Tim Pokjanal Posyandu. Termasuk menggelar rapat koordinasi Pokjanal Posyandu secara berkelanjutan. Dengan harapan, setelah pertemuan ini ada tindak lanjut di tingkat kecamatan serta dinas terkait agar bias meningkatkan jumlah Taman Posyandu yang lebih optimal”, jelasnya kepada Dinas Kominfo.  

Dengan monitoring setiap kegiatan yang telah terprogram tersebut, upaya Dinas Kesehatan Kabupaten untuk mewujudkan Taman Posyandu berkualitas semakin mendekati target. (Eka Maria)